Sigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) memberikan beasiswa kepada 90 anak dari wilayah itu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
"Pemberian beasiswa ini untuk peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah, " kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat menandatangani amandemen perjanjian kerja sama dengan Yayasan Sukma di Sigi, Selasa.
"Pemberian beasiswa ini untuk peningkatan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah, " kata Gubernur Sulteng Rusdy Mastura saat menandatangani amandemen perjanjian kerja sama dengan Yayasan Sukma di Sigi, Selasa.
Dia mengemukakan pemberian beasiswa itu untuk anak-anak kurang mampu yang berasal dari Sulteng.
"Isi perjanjian itu terkait pemberian beasiswa dari pemerintah, yaitu 30 siswa SMP dengan jangka waktu enam tahun, dan 60 siswa SMA dengan jangka waktu tiga tahun," ucapnya.
Dia menambahkan beasiswa itu nantinya termasuk untuk pembiayaan sekolah, kebutuhan biaya asrama selama menempuh pendidikan tersebut.
"Jadi, semuanya menjadi pembiayaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dengan nilai anggaran Rp9,3 miliar," ujar dia.
Pemprov Sulteng, kata dia, tahun 2022 sudah memberikan bantuan beasiswa ke Sekolah Sukma Bangsa Sigi sebesar Rp2,8 miliar untuk 60 siswa dari Palu, Sigi, Donggala dan Parimo.
"Tentunya ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah untuk peningkatan pendidikan di Sulawesi Tengah, " tuturnya.
Dia menuturkan untuk meningkatkan sumber daya manusia harus memperhatikan pendidikan anak-anak di Sulawesi Tengah. "Peningkatan sumber daya manusia salah satunya adalah pendidikan yang tinggi," kata dia.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulteng, jumlah SMA Negeri di provinsi itu sebanyak 176 dan swasta 59, sehingga totalnya 235 sekolah, sedangkan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebanyak 735 untuk negeri dan 144 swasta, sehingga total 879 SMP.