Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera bagian selatan memastikan stok dan penyaluran LPG tabung 3 kilogram (kg) melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Lampung.
"Pertamina terus memantau penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kilogram bersubsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran dan hanya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima.
Pendistribusian LPG tabung 3 kg perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG ini merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015. Selain itu LPG tabung 3 kg juga memiliki sasaran pengguna tertentu, yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
"Masyarakat diharapkan segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," ujarnya.
Dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha, Pertamina bersama Ditreskrimsus Polda Lampung melalui Subdit 1 Indagsi, melakukan pengecekan stok dan harga LPG 3 kg mulai dari SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji), agen hingga pangkalan di Kota Bandar Lampung.
Kanit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung, Kompol Faria Arista mengatakan, Tim melakukan pengecekan dan ketersediaan masih aman, termasuk suplai kepada pangkalan masih disuplai dengan baik.
"Jadi suplai LPG 3 kilogram untuk kebutuhan masyarakat Lampung dalam menyambut Idul Adha masih terpenuhi," jelasnya.
Sebagai antisipasi potensi bertambahnya kebutuhan di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina melakukan penambahan fakultatif pada Juni 2024 sebanyak 596.400 tabung di Provinsi Lampung.
Selain itu, Pertamina juga mengajak masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. LPG nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 kg dan 12 kg untuk masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.
"Pertamina terus memantau penyaluran LPG untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kilogram bersubsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, dalam mewujudkan pendistribusian yang tepat sasaran, pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan subsidi LPG 3 kg tepat sasaran dan hanya dinikmati oleh masyarakat yang benar-benar berhak menerima.
Pendistribusian LPG tabung 3 kg perlu dilakukan secara tepat sasaran mengingat LPG ini merupakan barang penting sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015. Selain itu LPG tabung 3 kg juga memiliki sasaran pengguna tertentu, yakni rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, nelayan sasaran, dan petani sasaran.
"Masyarakat diharapkan segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," ujarnya.
Dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha, Pertamina bersama Ditreskrimsus Polda Lampung melalui Subdit 1 Indagsi, melakukan pengecekan stok dan harga LPG 3 kg mulai dari SPBE (Stasiun Pengisian Bulk Elpiji), agen hingga pangkalan di Kota Bandar Lampung.
Kanit 1 Indagsi Ditreskrimsus Polda Lampung, Kompol Faria Arista mengatakan, Tim melakukan pengecekan dan ketersediaan masih aman, termasuk suplai kepada pangkalan masih disuplai dengan baik.
"Jadi suplai LPG 3 kilogram untuk kebutuhan masyarakat Lampung dalam menyambut Idul Adha masih terpenuhi," jelasnya.
Sebagai antisipasi potensi bertambahnya kebutuhan di masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina melakukan penambahan fakultatif pada Juni 2024 sebanyak 596.400 tabung di Provinsi Lampung.
Selain itu, Pertamina juga mengajak masyarakat untuk menggunakan LPG sesuai peruntukannya, di mana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. LPG nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 kg dan 12 kg untuk masyarakat mampu dan pelaku usaha non mikro.