Palangka Raya (ANTARA) -
Tim PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) pada program Bakti Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) baru saja selesai melakukan maintenance (pemeliharaan) terhadap 253 titik infrastruktur kelistrikan tanpa pemadaman di wilayah Kalimantan Tengah.
General Manager PLN UID Kalselteng Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa memberikan apresiasi seluruh personel dan tim yang melaksanakan kegiatan bakti PDKB series III.
"PLN menurunkan sebanyak 48 personel pasukan khusus yang dapat melaksanakan gelaran Bakti PDKB series III di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) akhir bulan lalu," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan bakti PDKB tersebut juga menjadi salah satu faktor kesuksesan PLN UID Kalselteng mengamankan pasokan listrik saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berkunjung ke Sampit pekan lalu.
“Kita membuktikan bahwa bakti PDKB memiliki dampak langsung contohnya waktu kunjungan RI 1 kemarin, listrik terus menyala dengan aman,” tambahnya.
Bakti PDKB menyasar 32 penyulang yang mengaliri listrik ke pelanggan sepanjang 1.524 kilometer sirkuit (kms).
“PLN mengoptimalkan pemeliharaan maupun perbaikan dengan metode tanpa padam, agar masyarakat tidak terdampak. Ke depan kita akan lanjutkan Bakti PDKB di UP3 Barabai, Kotabaru, dan Banjarmasin,” katanya.
Ia berharap, dengan gencarnya pekerjaan Bakti PDKB, jaringan distribusi listrik semakin andal dan masyarakat dapat menikmati listrik dengan nyaman.
Wakil Bupati Kotim Irawati yang hadir dalam kegiatan apel pembukaan Bakti PDKB tersebut memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh petugas kegiatan pemeliharaan jaringan tanpa padam tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PDKB ini, karena pekerjaan perbaikan jaringan listrik 20 kilo Volt (kV) dilakukan tanpa pemadaman adalah sesuatu yang luar biasa dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Irawati.
Irawati berkesempatan menjajal peralatan canggih PLN yang diterjunkan untuk menyokong pekerjaan Bakti PDKB.
Menurut dia, pekerjaan tersebut sangat berisiko tinggi namun dengan adanya peralatan dan kemampuan sumber daya khusus milik PLN Kalselteng dirinya yakin pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya yakin teman-teman sudah ahli, saya tetap berpesan agar mengutamakan keselamatan, gunakan alat pelindung diri (APD) serta selalu fokus dalam bekerja.” tegasnya.
Untuk menyukseskan Bakti PDKB Series III di Sampit, menurunkan 48 personel PKDB dari seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) se Kalselteng.
Selain itu PLN juga menugaskan 21 pegawai PLN dan 36 petugas pelayanan teknik (yantek), serta mengerahkan 6 unit High Voltage Insulated Skylift atau mobil crane yang aman terhadap arus listrik.
General Manager PLN UID Kalselteng Joharifin melalui pernyataan yang diterima di Palangka Raya, Selasa memberikan apresiasi seluruh personel dan tim yang melaksanakan kegiatan bakti PDKB series III.
"PLN menurunkan sebanyak 48 personel pasukan khusus yang dapat melaksanakan gelaran Bakti PDKB series III di Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) akhir bulan lalu," katanya.
Ia juga mengatakan, kegiatan bakti PDKB tersebut juga menjadi salah satu faktor kesuksesan PLN UID Kalselteng mengamankan pasokan listrik saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo berkunjung ke Sampit pekan lalu.
“Kita membuktikan bahwa bakti PDKB memiliki dampak langsung contohnya waktu kunjungan RI 1 kemarin, listrik terus menyala dengan aman,” tambahnya.
Bakti PDKB menyasar 32 penyulang yang mengaliri listrik ke pelanggan sepanjang 1.524 kilometer sirkuit (kms).
“PLN mengoptimalkan pemeliharaan maupun perbaikan dengan metode tanpa padam, agar masyarakat tidak terdampak. Ke depan kita akan lanjutkan Bakti PDKB di UP3 Barabai, Kotabaru, dan Banjarmasin,” katanya.
Ia berharap, dengan gencarnya pekerjaan Bakti PDKB, jaringan distribusi listrik semakin andal dan masyarakat dapat menikmati listrik dengan nyaman.
Wakil Bupati Kotim Irawati yang hadir dalam kegiatan apel pembukaan Bakti PDKB tersebut memberikan apresiasi dan semangat kepada seluruh petugas kegiatan pemeliharaan jaringan tanpa padam tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan PDKB ini, karena pekerjaan perbaikan jaringan listrik 20 kilo Volt (kV) dilakukan tanpa pemadaman adalah sesuatu yang luar biasa dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Irawati.
Irawati berkesempatan menjajal peralatan canggih PLN yang diterjunkan untuk menyokong pekerjaan Bakti PDKB.
Menurut dia, pekerjaan tersebut sangat berisiko tinggi namun dengan adanya peralatan dan kemampuan sumber daya khusus milik PLN Kalselteng dirinya yakin pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya yakin teman-teman sudah ahli, saya tetap berpesan agar mengutamakan keselamatan, gunakan alat pelindung diri (APD) serta selalu fokus dalam bekerja.” tegasnya.
Untuk menyukseskan Bakti PDKB Series III di Sampit, menurunkan 48 personel PKDB dari seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) se Kalselteng.
Selain itu PLN juga menugaskan 21 pegawai PLN dan 36 petugas pelayanan teknik (yantek), serta mengerahkan 6 unit High Voltage Insulated Skylift atau mobil crane yang aman terhadap arus listrik.