Palu (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah segera menghadirkan Bus Trans Palu guna memperkuat mobilitas layanan transportasi darat di daerah tersebut.
 
"Sesuai perencanaan, 24 bus dioperasikan untuk melayani rute dalam kota," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Palu Trisno Yunianto dihubungi dari Palu, Rabu.
 
Ia menjelaskan pengoperasian bus trans Palu atas kerja sama dibangun Pemkot dan PT Bagong Transport, yang mana pengelolaannya ditangani langsung oleh perusahaan tersebut.
 
Peran Pemkot Palu sebagai pembeli jasa angkut penumpang dari moda transportasi tersebut melalui sistem Buy The Service (BTS), dengan kontrak awal selama tiga tahun.
 
"Diupayakan bus trans Palu diluncurkan pada September 2024 dan pada awal Oktober nanti kegiatan operasionalnya dimulai," ujarnya.
 
Ia memaparkan, secara teknis 24 unit bus tersebut akan melayani empat koridor/jurusan dan 50 titik pemberhentian untuk angkut dan menurunkan penumpang.
 
Saat ini pihaknya di pimpin Wali Kota Palu Hadianto Rasyid sedang berada di Kota Malang, Jawa Timur meninjau kesiapan moda transportasi tersebut untuk dioperasikan di Kota Palu.
 
"Transportasi ini mampu memuat 35 penumpang. Kemudian biaya operasional kendaraan menjadi tanggung jawab perusahaan. Pemkot Palu hanya menyiapkan halte dan jalur perlintasan moda transportasi tersebut," tutur Trisno.
 
Kebijakan diambil Pemkot Palu sebagai upaya peningkatan layanan angkutan penumpang di sektor transportasi darat.
 
"Layanan ini pertama hadir di Sulteng, dan Kota Palu sebagai daerah pertama yang menggagas dengan harapan fasilitas yang disiapkan pemerintah daerah (pemda) dapat terlaksana maksimal dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat," kata dia.

 

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024