Kota Palu (ANTARA) - Lapas Perempuan Kelas III Palu (LPP Palu) Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah kembali memamerkan Produk kreatif hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin.
Kegiatan ini digelar bertempat di Palu Grand Mall ini hadir dengan mengusung tema "Bangga Menggunakan Produk Hasil Karya WBP".
Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas III Palu, Nur Mustafidah mengungkapkan beberapa produk andalan hasil tangan Warga Binaannya yang selalu menarik minat masyarakat.
"Kegiatan pameran produk warga binaan rutin kami gelar, berbagai produk rajutan dan olahan kue kering sejauh ini yang paling banyak diminati, tentunya kami tidak ingin ketinggalan untuk ikut serta terlebih kali ini tempatnya di salah satu pusat keramaian Kota Palu, harapannya semoga lebih banyak lagi masyarakat luar yang mengenal produk kami dan kreatifitas yang dimiliki para Warga Binaan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Staff Pembinaan, Nisrina yang hadir langsung mengenalkan produk, mengutarakan rasa senangnya atas kegiatan yang diselenggarakan.
"Stand pameran hasil karya warga binaan cukup ramai, banyak yang melihat langsung produk kami, hal tersebut tentunya sesuai harapan dan target kami pada kegiatan ini. Makin banyak yang mengenal produk ini, jelas menjadi motivasi tersendiri buat kami," ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar yang hadir langsung mengatakan bahwa jajarannya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024. Melalui pameran ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh Kemenkumham, seperti layanan Keimigrasian, Kekayaan Intelektual, dan Administrasi Hukum Umum. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang bagi WBP untuk memamerkan hasil karya mereka, seperti kerajinan tangan, hingga olahan makanan yang telah teruji kualitasnya," jelasnya.
Kegiatan ini digelar bertempat di Palu Grand Mall ini hadir dengan mengusung tema "Bangga Menggunakan Produk Hasil Karya WBP".
Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas III Palu, Nur Mustafidah mengungkapkan beberapa produk andalan hasil tangan Warga Binaannya yang selalu menarik minat masyarakat.
"Kegiatan pameran produk warga binaan rutin kami gelar, berbagai produk rajutan dan olahan kue kering sejauh ini yang paling banyak diminati, tentunya kami tidak ingin ketinggalan untuk ikut serta terlebih kali ini tempatnya di salah satu pusat keramaian Kota Palu, harapannya semoga lebih banyak lagi masyarakat luar yang mengenal produk kami dan kreatifitas yang dimiliki para Warga Binaan," ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Staff Pembinaan, Nisrina yang hadir langsung mengenalkan produk, mengutarakan rasa senangnya atas kegiatan yang diselenggarakan.
"Stand pameran hasil karya warga binaan cukup ramai, banyak yang melihat langsung produk kami, hal tersebut tentunya sesuai harapan dan target kami pada kegiatan ini. Makin banyak yang mengenal produk ini, jelas menjadi motivasi tersendiri buat kami," ucapnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulteng, Hermansyah Siregar yang hadir langsung mengatakan bahwa jajarannya akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara memperingati Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024. Melalui pameran ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan yang disediakan oleh Kemenkumham, seperti layanan Keimigrasian, Kekayaan Intelektual, dan Administrasi Hukum Umum. Selain itu, pameran ini juga menjadi ajang bagi WBP untuk memamerkan hasil karya mereka, seperti kerajinan tangan, hingga olahan makanan yang telah teruji kualitasnya," jelasnya.