Pulau Sebatik, Nunukan (ANTARA) - Upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Pulau Sebatik, yang merupakan daerah perbatasan RI-Malaysia, dipimpin oleh Anggota Bawaslu RI Lolly Suhenty selaku inspektur upacara (irup).
Di Lapangan Sungai Nyamuk, Sebatik, Sabtu, Lolly memimpin rangkaian upacara yang diikuti oleh para pelajar di Sebatik Timur, pegawai Kecamatan Sebatik Timur, kemudian anggota Polri dan prajurit TNI Korps Marinir Angkatan Laut dari Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pengamanan Ambalat XXX, dan prajurit TNI Angkatan Darat dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 8/Marawaca Bhuana Cakti.
Dalam rangkaian upacara itu, satu peleton yang terdiri dari para pelajar Madrasah Aliyah YIIPS di Sebatik Timur bersama beberapa prajurit TNI dan anggota Polri. Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung khidmat, warga yang menyaksikan upacara di sekitar Lapangan Sei Nyamuk juga ikut memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat bendera dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera (paskibra).
Dalam upacara HUT Ke-79 RI di Lapangan Sunyai Nyamuk itu, Letda Marinir I Kadek Sumeyasa bertindak sebagai komandan upacara.
Letda Mar Sumeyasa sehari-hari bertugas sebagai Komandan Pos (Danpos) Sei Pancang Satgasmar Pengamanan Ambalat XXX.
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty (kiri) menyerahkan Benderah Merah Putih ke pembawa baki saat upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Lapangan Sungai Nyamuk, Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (17/8/2024). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Lapangai Sungai Nyamuk berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Selepas upacara, Lolly lanjut memimpin Apel Siaga Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Lapangan Sei Nyamuk.
Apel siaga itu diikuti oleh pengawas pemilu se-Kabupaten Nunukan dan perwakilan Bawaslu Provinsi Kalimantara Utara (Kaltara).
Lolly menjelaskan apel siaga itu sengaja digelar pada 17 Agustus untuk menjadikan HUT RI sebagai momentum.
“17 Agustus menjadi momentum yang tepat menurut kami untuk mengecek langsung di daerah perbatasan untuk memastikan hak pilih warga negara kita tidak ada yang hilang,” kata dia.
Selepas Pemilu 2024, warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih bakal memilih langsung kepala daerahnya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota secara serentak pada 27 November 2024. Setidaknya, ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini.
Warga negara Indonesia di Sebatik, yang jumlahnya sebanyak 48.000 lebih jiwa, terbagi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Tengah, dan Kecamatan Sebatik Utara.
Indonesia dan Malaysia berbagi wilayah Pulau Sebatik yang luasnya mencapai kurang lebih 24.600 hektare.
Indonesia menguasai bagian selatan Pulau Sebatik, sementara Malaysia di bagian utara. Di perbatasan dua negara, Pemerintah RI membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk, yang lokasinya berada dalam satu kompleks yang sama dengan Pelabuhan Sei Nyamuk.
Di Lapangan Sungai Nyamuk, Sebatik, Sabtu, Lolly memimpin rangkaian upacara yang diikuti oleh para pelajar di Sebatik Timur, pegawai Kecamatan Sebatik Timur, kemudian anggota Polri dan prajurit TNI Korps Marinir Angkatan Laut dari Satuan Tugas Marinir (Satgasmar) Pengamanan Ambalat XXX, dan prajurit TNI Angkatan Darat dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia Batalyon Artileri Pertahanan Udara (Yonarhanud) 8/Marawaca Bhuana Cakti.
Dalam rangkaian upacara itu, satu peleton yang terdiri dari para pelajar Madrasah Aliyah YIIPS di Sebatik Timur bersama beberapa prajurit TNI dan anggota Polri. Prosesi pengibaran Bendera Merah Putih berlangsung khidmat, warga yang menyaksikan upacara di sekitar Lapangan Sei Nyamuk juga ikut memberikan penghormatan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat bendera dikibarkan oleh pasukan pengibar bendera (paskibra).
Dalam upacara HUT Ke-79 RI di Lapangan Sunyai Nyamuk itu, Letda Marinir I Kadek Sumeyasa bertindak sebagai komandan upacara.
Letda Mar Sumeyasa sehari-hari bertugas sebagai Komandan Pos (Danpos) Sei Pancang Satgasmar Pengamanan Ambalat XXX.
Upacara peringatan HUT Ke-79 RI di Lapangai Sungai Nyamuk berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Selepas upacara, Lolly lanjut memimpin Apel Siaga Pengawasan Partisipatif Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Lapangan Sei Nyamuk.
Apel siaga itu diikuti oleh pengawas pemilu se-Kabupaten Nunukan dan perwakilan Bawaslu Provinsi Kalimantara Utara (Kaltara).
Lolly menjelaskan apel siaga itu sengaja digelar pada 17 Agustus untuk menjadikan HUT RI sebagai momentum.
“17 Agustus menjadi momentum yang tepat menurut kami untuk mengecek langsung di daerah perbatasan untuk memastikan hak pilih warga negara kita tidak ada yang hilang,” kata dia.
Selepas Pemilu 2024, warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih bakal memilih langsung kepala daerahnya di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota secara serentak pada 27 November 2024. Setidaknya, ada 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota yang bakal menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini.
Warga negara Indonesia di Sebatik, yang jumlahnya sebanyak 48.000 lebih jiwa, terbagi di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Timur, Kecamatan Sebatik Tengah, dan Kecamatan Sebatik Utara.
Indonesia dan Malaysia berbagi wilayah Pulau Sebatik yang luasnya mencapai kurang lebih 24.600 hektare.
Indonesia menguasai bagian selatan Pulau Sebatik, sementara Malaysia di bagian utara. Di perbatasan dua negara, Pemerintah RI membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Nyamuk, yang lokasinya berada dalam satu kompleks yang sama dengan Pelabuhan Sei Nyamuk.