Palu, Sulteng (ANTARA) - Banyak penutup besi di sepanjang trotoar di Jalan Kartini yang merupakan Kawasan perkantoran di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah banyak yang hilang karena dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
Dari pantauan oleh tim magang SMKN 2 Palu, tampak belasan atau bahkan puluhan penutup drainase dan penutup saluran air yang terbuat dari bahan besi hilang yang diduga dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Dampak pencurian itu, tidak hanya membuat pemandangan trotoar menjadi tampak kumuh, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengguna jalan trotoar bahkan para pengendara kendaraan bermotor, terutama dengan hilangnya penutup saluran air,” kata Roro salah seorang siswa SMKN di Kota Palu, Selasa.
Menurut dia, hilangnya penutup drainase itu tidak hanya membahayakan para pejalan kaki, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor yang melewati area tersebut.
Jika dibiarkan, maka akan membahayakan pengendara yang melintasi jalan trotoar tersebut, apalagi saat malam hari.
“Kami berharap pemerintah atau instansi terkait segera menutup bagian jalan trotoar yang lubang drainasenya terbuka, karena penutup dari besi telah hilang dicuri agar tidak membahayakan keselamatan Masyarakat,” ujar Roro.
Hal senada juga diharapkan oleh, Dila. Dia mengatakan pemerintah harus bertindak cepat dalam menangani masalah pencurian tutup drainase di sepanjang Jalan Kartini tersebut.
Dari pantauan oleh tim magang SMKN 2 Palu, tampak belasan atau bahkan puluhan penutup drainase dan penutup saluran air yang terbuat dari bahan besi hilang yang diduga dicuri oleh oknum yang tidak bertanggungjawab.
“Dampak pencurian itu, tidak hanya membuat pemandangan trotoar menjadi tampak kumuh, tetapi juga membahayakan keselamatan para pengguna jalan trotoar bahkan para pengendara kendaraan bermotor, terutama dengan hilangnya penutup saluran air,” kata Roro salah seorang siswa SMKN di Kota Palu, Selasa.
Menurut dia, hilangnya penutup drainase itu tidak hanya membahayakan para pejalan kaki, tetapi juga mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengendara sepeda motor yang melewati area tersebut.
Jika dibiarkan, maka akan membahayakan pengendara yang melintasi jalan trotoar tersebut, apalagi saat malam hari.
“Kami berharap pemerintah atau instansi terkait segera menutup bagian jalan trotoar yang lubang drainasenya terbuka, karena penutup dari besi telah hilang dicuri agar tidak membahayakan keselamatan Masyarakat,” ujar Roro.
Hal senada juga diharapkan oleh, Dila. Dia mengatakan pemerintah harus bertindak cepat dalam menangani masalah pencurian tutup drainase di sepanjang Jalan Kartini tersebut.