Palu (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu terus berupaya membersihkan genangan air akibat banjir yang melanda Rumah Sakit (RS) Anutapura di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah tersebut.
 
"Kami bersama personel pemadam kebakaran dan penyelamatan serta personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) sedang melakukan penyedotan genangan air menggunakan mesin alkon," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Palu Irfan di Palu, Jumat.
 
Ia menjelaskan dampak banjir yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, merendam ruang operasi dan ruang ICU, sehingga untuk sementara pasien yang menjalani perawatan di ruang ICU dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
 
Begitupun alat-alat operasi juga dievakuasi ke tempat aman, sebab pada Sabtu (24/8) pagi ada jadwal operasi pasien di RS tersebut sehingga petugas terus berupa melakukan pembersihan.
 
"Banjir ini terjadi disebabkan luapan Sungai Manonda yang berada di wilayah Palu Barat akibat dampak hujan lebat yang mengguyur Kota Palu sekitar Pukul 17:00 Wita," ujarnya.
 
 
Dilaporkan ketinggian air di atas mata kaki orang dewasa, selain rumah sakit,  banjir juga merendam sejumlah ruas jalan protokol di Kecamatan Palu Barat mengakibatkan kemacetan lalu lintas.
 
Hingga pukul 22.50 Wita, personel BPBD terus melakukan upaya pembersihan, sebab kondisi ini sangat mempengaruhi operasional rumah sakit, apalagi ruangan yang terendam adalah ruang vital.
 
"Apapun caranya kami terus berusaha mengeluarkan air dari dalam ruangan, bila dibiarkan mengganggu kesterilan peralatan medis di dalamnya," kata Irfan.

 

Pewarta : Mohamad Ridwan
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024