Buol (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia menggandeng Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buol, Sulawesi Tengah, dalam memberikan pelatihan pemuda relawan rawan sosial dalam rangka meningkatkan kapasitas pemuda untuk menghadapi isu-isu sosial di daerah itu.
Asisten Deputi Kepeloporan Pemuda Muhammad Adsan di Buol, Rabu, mengatakan pentingnya peran pemuda sebagai agen perubahan di sebuah daerah dalam menghadapi isu sosial.
"Pemuda harus menjadi kekuatan moral, kontrol sosial, dan pembawa perubahan," kata Adsan.
Ia mengemukakan pelatihan tersebut dapat memberikan nilai positif kepada seluruh pemuda di Kabupaten Buol dalam mengatasi masalah sosial di daerah itu seperti penyalahgunaan narkoba dan tawuran.
Menurutnya, kegiatan ini ditujukan bagi pemuda yang ingin berperan aktif dalam menangani berbagai masalah sosial di masyarakat.
"Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan relawan-relawan muda yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengatasi masalah seperti tawuran, penyalahgunaan narkoba, dan kemiskinan," ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Dadang menjelaskan pelatihan pemuda relawan sosial tahun 2024 diikuti sebanyak 40 orang anak muda dari 11 kecamatan di daerah itu.
"Pelatihan ini selama tiga hari mulai tanggal 24-26 September 2024 guna membekali generasi muda dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat," ujarnya.
Peserta yang dilibatkan dalam pelatihan itu berusia 16 hingga 30 tahun sesuai dengan ketentuan dalam undang-undang kepemudaan.
“Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan pemuda sebagai relawan yang mampu memberikan solusi bagi tantangan sosial yang ada. Kami percaya dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, mereka dapat berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik,” tuturnya.*