Tolitoli, Sulawesi Tengah, (Antarasulteng.com) - Dewan PImpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah menyuplai bantuan air bersih kepada korban banjir di Kabupaten Toli-Toli.
Humas DPW Nasdem Sulteng Mohammad Hamdin dihubungi dari Palu, Kamis, mengemukakan bahwa pihaknya memberikan 1000 dos minuman mineral kepada korban bencana.
"Bantuan ini bertahap dan difokuskan pada beberapa titik lokasi pengungsian korban bencana banjir Toli-toli," ungkap Hamdin saat menjawab pertanyaan Antara mengenai peduli Nasdem terhadap korban bencana banjir Toli-Toli.
Kata Hamdin bantuan air mineral itu diberikana ditiga kelurahan meliputi Kelurahan Tuweley, kelurahan Baru serta Kelurahan Sidoarjo.
"Distribusi air bersih untuk korban banjir meliputi tim siaga bencana dan resque dari internal partai," ujarnya.
Terkait hal itu Ketua DPD Nasdem Toli-Toli Aziz Bestari menyebut, bahwa masyarakat atau korban bencana banjir Sabtu 3 Mei 2017 membutuhkan air bersih untuk konsumsi.
Ia menyebut beberapa sumber air PDAM kabupaten setempat rusak total dihantam banjir sehingga tidak dapat berfungsi maksimal.
"Sebahagian pipa nisasi dan intek serta reservour PDAM berfungsi namun airnya kotor, sehingga tidak dapat dikonsumsi warga," ujarnya.
Bencana banjir Toli-toli Sabtu 3 Mei menghantam keseluruhan permukiman warga yang menyebabkan tiga warga meninggal dunia dan 56.000 kk mengungsi.
Banjir juga merusak infastruktur dan sarana prasaran yang dibangun pemerintah meliputi air bersih, jalan, irigasi, drainase.
Humas DPW Nasdem Sulteng Mohammad Hamdin dihubungi dari Palu, Kamis, mengemukakan bahwa pihaknya memberikan 1000 dos minuman mineral kepada korban bencana.
"Bantuan ini bertahap dan difokuskan pada beberapa titik lokasi pengungsian korban bencana banjir Toli-toli," ungkap Hamdin saat menjawab pertanyaan Antara mengenai peduli Nasdem terhadap korban bencana banjir Toli-Toli.
Kata Hamdin bantuan air mineral itu diberikana ditiga kelurahan meliputi Kelurahan Tuweley, kelurahan Baru serta Kelurahan Sidoarjo.
"Distribusi air bersih untuk korban banjir meliputi tim siaga bencana dan resque dari internal partai," ujarnya.
Terkait hal itu Ketua DPD Nasdem Toli-Toli Aziz Bestari menyebut, bahwa masyarakat atau korban bencana banjir Sabtu 3 Mei 2017 membutuhkan air bersih untuk konsumsi.
Ia menyebut beberapa sumber air PDAM kabupaten setempat rusak total dihantam banjir sehingga tidak dapat berfungsi maksimal.
"Sebahagian pipa nisasi dan intek serta reservour PDAM berfungsi namun airnya kotor, sehingga tidak dapat dikonsumsi warga," ujarnya.
Bencana banjir Toli-toli Sabtu 3 Mei menghantam keseluruhan permukiman warga yang menyebabkan tiga warga meninggal dunia dan 56.000 kk mengungsi.
Banjir juga merusak infastruktur dan sarana prasaran yang dibangun pemerintah meliputi air bersih, jalan, irigasi, drainase.