Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengatakan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto merupakan kabinet yang jauh lebih fokus.
Hal itu disampaikan Hasan menyoal bertambahnya jumlah kementerian di era kabinet Prabowo dibandingkan era Presiden Ke-7 Joko Widodo.
"Sebetulnya bukan kabinet gemuk, tapi kabinet yang jauh lebih fokus," kata Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Bertambahnya jumlah kementerian di era Prabowo diikuti dengan bertambahnya jumlah kementerian koordinator di kabinet.
Menurut Hasan, kementerian koordinator itu nanti yang akan melakukan fungsi koordinasi.
"Tapi jangan salah paham, justru kementerian sekarang menjadi ramping," kata Hasan.
Dia menjelaskan satu kementerian yang sebelumnya segara organisasi gemuk, saat ini dipisah dan menjadi ramping secara organisasi.
"Jadi bukan kementerian gemuk. Kementerian yang badannya besar-besar, sekarang malah dipisah-pisah jadi ramping," ujarnya.
Dia mencontohkan Kementerian PUPR dipisah menjadi lebih fokus antara pekerjaan umum dengan perumahan rakyat. Begitu pula dengan Kementerian kehutanan yang dipisah dengan lingkungan hidup.
"Jadi ini nanti menurut saya sih akan jauh lebih efisien. Karena pekerjaan mereka jauh lebih fokus," terangnya.
Hal itu disampaikan Hasan menyoal bertambahnya jumlah kementerian di era kabinet Prabowo dibandingkan era Presiden Ke-7 Joko Widodo.
"Sebetulnya bukan kabinet gemuk, tapi kabinet yang jauh lebih fokus," kata Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
Bertambahnya jumlah kementerian di era Prabowo diikuti dengan bertambahnya jumlah kementerian koordinator di kabinet.
Menurut Hasan, kementerian koordinator itu nanti yang akan melakukan fungsi koordinasi.
"Tapi jangan salah paham, justru kementerian sekarang menjadi ramping," kata Hasan.
Dia menjelaskan satu kementerian yang sebelumnya segara organisasi gemuk, saat ini dipisah dan menjadi ramping secara organisasi.
"Jadi bukan kementerian gemuk. Kementerian yang badannya besar-besar, sekarang malah dipisah-pisah jadi ramping," ujarnya.
Dia mencontohkan Kementerian PUPR dipisah menjadi lebih fokus antara pekerjaan umum dengan perumahan rakyat. Begitu pula dengan Kementerian kehutanan yang dipisah dengan lingkungan hidup.
"Jadi ini nanti menurut saya sih akan jauh lebih efisien. Karena pekerjaan mereka jauh lebih fokus," terangnya.