Palu (ANTARA) -
Permintaan Kota Palu, Sulawesi Tengah meraih anugerah Revolusi Mental 2024 kategori pemerintah daerah yang diselenggarakan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
"Prestasi ini didedikasikan untuk masyarakat Kota Palu dan agen-agen perubahan lainnya di ibu kota Sulawesi Tengah yang turut serta terlibat dalam pembangunan manusia," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palu Irmayanti Petalolo melalui keterangan tertulis yang diterima di Palu, Rabu.
Ia mengemukakan penganugerahan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terhadap badan/lembaga baik dari sektor pemerintah, swasta, maupun masyarakat atau komunitas yang telah menunjukkan perubahan nyata, terukur, inspiratif, dan berkelanjutan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Revolusi Mental.
Kota Palu dinilai berhasil dalam upaya menanggulangi pengangguran melalui berbagai program yang berdampak signifikan.
"Tercatat pada tahun 2023 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kota Palu menurun sebesar 8,13 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.
Selain itu angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 26.750 jiwa pada tahun 2022 menjadi 25.420 jiwa pada tahun 2023. Pencapaian itu tidak terlepas dari intervensi 53 program prioritas Pemkot Palu yang terbagi atas enam sektor yakni ekonomi, sosial kependudukan, infrastruktur, birokrasi dan keuangan, pelayanan dasar dan lingkungan.
"Atas pencapaian prestasi ini akan kami jadikan bahan untuk memperkuat kinerja pemda dalam menciptakan program-program pembangunan manusia yang berkelanjutan," tutur Irmayanti.
Penyerahan anugerah Revolusi Mental dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan forum diskusi bertajuk “Penguatan karakter dan jati diri bangsa, melalui Indonesia emas 2045” yang diselenggarakan Kemenko PMK di Jakarta.