Poso, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Poso, Sulawesi Tengah memastikan semua anggotanya tidak terlibat dalam praktik judi online yang kerap kali menjadi masalah sosial dan hukum di tengah masyarakat.
 
Kapolres Poso AKBP Arthur Sameaputty di Poso, Kamis, mengatakan pihaknya rutin melakukan pemeriksaan semua perangkat telepon milik personel Polres Poso untuk mendeteksi adanya indikasi keterlibatan dalam aktivitas yang merugikan masyarakat, yakni terlibat dalam judi online atau aplikasi pinjaman online ilegal.
 
"Untuk hasil pemeriksaan hari ini tidak menemukan pelanggaran yang dilakukan oleh personel Polres Poso," kata AKBP Arthur Sameaputty. 
 
Ia mengemukakan dalam proses pemeriksaan itu semua personel menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan dan disiplin yang telah ditetapkan oleh institusi Polri.
 
"Pemeriksaan ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap aparat kepolisian," ucapnya. 
 
Menurutnya kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) tersebut dilakukan secara berkala untuk memastikan seluruh personel Polres Poso tetap disiplin dan bebas dari pengaruh praktik ilegal. 
 
"Tentu pentingnya peran aktif setiap anggota kepolisian dalam menjaga nama baik institusi dengan menghindari keterlibatan dalam kegiatan yang dapat merusak reputasi," sebutnya. 
 
Arthur menjelaskan pihaknya senantiasa berkomitmen untuk menegakkan aturan dan menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.
 
"Ini salah satu upaya kami dalam menciptakan pelayanan yang profesional, transparan dan bebas dari praktik yang merugikan masyarakat,"ujarnya.
 
Ia mengajak semua anggota kepolisian khususnya di Kabupaten Poso agar tetap menjaga etika dan disiplin kerja yang tinggi dalam bertugas sehari-hari. 
 
"Ingat hindari kegiatan yang dapat merusak integritas pribadi maupun institusi kepolisian," tuturnya.

Pewarta : Moh Salam dan Feri
Editor : Andilala
Copyright © ANTARA 2024