Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Tanzania Samia Suluhu Hassan membahas kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk sektor energi, minyak, dan gas.
Informasi tersebut dikabarkan oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan melalui melalui akun Instagram @presidenrepublikindonesia yang dilansir di Jakarta, Senin.
"Pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Tanzania, Yang Mulia Samia Suluhu Hassan, sebelum memulai rangkaian kegiatan KTT G20," demikian petikan keterangan foto unggahan tersebut.
Keterangan tersebut juga menjelaskan bahwa pertemuan bilateral itu berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11).
Kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk sektor energi dan migas.
"Indonesia dan Tanzania juga berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta mempercepat penerapan digitalisasi guna mendorong kemajuan kedua negara," katanya.
Dalam kunjungan Samia Suluhu Hassan ke Indonesia pada 25 Januari 2024, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai sektor strategis.
Kesepakatan tersebut mencakup bidang perdagangan, investasi, pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, dan pembangunan.
Salah satu langkah konkrit yang disepakati adalah dimulainya negosiasi pembentukan preferential trade agreement (PTA) pada tahun 2024 untuk meningkatkan perdagangan bilateral.
Selain itu, Indonesia dan Tanzania juga berkomitmen untuk memperdalam kerja sama di sektor energi, khususnya migas, dengan melibatkan BUMN Indonesia, seperti PT Pertamina dan Medco Energi.
Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, Indonesia akan mendukung peningkatan kapasitas SDM Tanzania, termasuk dalam sektor pertanian dan migas.
Di sektor kesehatan, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama farmasi dan mempercepat proses registrasi produk obat.
Komitmen kedua negara juga terwujud dalam dukungannya terhadap perjuangan Palestina serta partisipasi Tanzania dalam Indonesia-Africa Forum untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.
Informasi tersebut dikabarkan oleh Kantor Komunikasi Kepresidenan melalui melalui akun Instagram @presidenrepublikindonesia yang dilansir di Jakarta, Senin.
"Pertemuan bilateral Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Republik Tanzania, Yang Mulia Samia Suluhu Hassan, sebelum memulai rangkaian kegiatan KTT G20," demikian petikan keterangan foto unggahan tersebut.
Keterangan tersebut juga menjelaskan bahwa pertemuan bilateral itu berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, Minggu (17/11).
Kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk sektor energi dan migas.
"Indonesia dan Tanzania juga berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, serta mempercepat penerapan digitalisasi guna mendorong kemajuan kedua negara," katanya.
Dalam kunjungan Samia Suluhu Hassan ke Indonesia pada 25 Januari 2024, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam berbagai sektor strategis.
Kesepakatan tersebut mencakup bidang perdagangan, investasi, pengembangan sumber daya manusia, kesehatan, dan pembangunan.
Salah satu langkah konkrit yang disepakati adalah dimulainya negosiasi pembentukan preferential trade agreement (PTA) pada tahun 2024 untuk meningkatkan perdagangan bilateral.
Selain itu, Indonesia dan Tanzania juga berkomitmen untuk memperdalam kerja sama di sektor energi, khususnya migas, dengan melibatkan BUMN Indonesia, seperti PT Pertamina dan Medco Energi.
Dalam bidang pendidikan dan pelatihan, Indonesia akan mendukung peningkatan kapasitas SDM Tanzania, termasuk dalam sektor pertanian dan migas.
Di sektor kesehatan, kedua negara sepakat untuk memperkuat kerja sama farmasi dan mempercepat proses registrasi produk obat.
Komitmen kedua negara juga terwujud dalam dukungannya terhadap perjuangan Palestina serta partisipasi Tanzania dalam Indonesia-Africa Forum untuk memperkuat kerja sama Selatan-Selatan.