Palu, (antarasulteng.com) - Seluruh peserta Pekan Budaya Indonesia ke III yang akan berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah menginap di hotel selama sepekan, 22-28 September 2017.

"Tidak ada masalah soal akomodasi bagi peserta karena fasilitas cukup memadai," kata Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Palu, Arsid Nurdin, Selasa.

Ia mengatakan berdasarkan data dan rapat-rapat koordinasi antara Pemkot dengan para pengusaha perhotelan dan penginapan di Palu, semua peserta Pekan Budaya Indonesia dari seluruh provinsi yang akan hadir dalam kegiatan budaya dan seni itu, dapat ditampung di hotel.

Begitu pula dengan para tamu baik pejabat maupun wisatawan yang datang, semunya bisa ditampung karena jumlah hotel dan kamar tersedia cukup memadai.

Di Kota Palu sekarang ini, kata Arsid sudah banyak hotel berbintang, tidak seperti beberapa tahun lalu dimana, hotel masih sangat minim.

Pekan Budaya Indonesia ke III akan berlangsung bersamaan dengan Pesona Palu Namoni dipusatkan di kawasan Anjungan Nusantara yang terletak di "Teluk Palu".

Di sekitar kawasan tersebut telah dibangun sebanyak 46 soki-soki (pondok/sabuah) yang seluruh bangunannya dari bahan baku bambu dan atap pohon sagu.

Menyangkut transportasi peserta, menurut Arsid, semuanya sudah siap. "Tidak ada masalah soal transportasi peserta telah disediakan Pemkot Palu," katanya.

Pemkot Palu berharap dari kegiatan tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi pemerintah daerah maupun masyarakat di Ibu Kota Provinsi Sulteng.

Selain sebagai ajang promosi seni dan budaya, juga meningkatkan perekonomian masyarakat dan perolehan devisa negara dari sektor pariwisata.

Selain itu mendukung program Pemkot Palu menjadikan Palu sebagai Kota Budaya pada 2019.

"Ini program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu, Hidayat/Sigit Purnomo Said yang perlu mendapat dukungan penuh semua pihak," kata Arsid Nurdin, mantan Kepala SMP Negeri 2 Palu itu. (skd) 

Pewarta : Anas Masa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024