Palu, (antarasulteng.com) - Sejumlah warga di Kelurahan Tatura Selatan minta Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah, agar mengentisipasi secepatnya tanggul pengaman Sungai Palu yang kini terancam jebol karena tergerus banjir.

"Pak kalau tidak segera diantisipasi dan kembali banjir, tanggul Sungai Palu yang terletak di wilayah Jalan Lembu, Kecamatan Palu Selatan, akan ambruk," kata Azhari, salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Karena itu, ia meminta kepada lima anggota DPRD Palu yang melakukan reses di Kelurahan Tatura Selatan untuk mendesak kepada Pemkot mengambil langkah konkret.

Masalahnya, kata dia, disepanjang sungai di wilayah itu padat penduduk. Jika sampai tanggul jebol, dipastikan rumah warga terancam.

Tanggul yang terus tergerus banjir tersebut diperkirakan sepanjang 50 meter.

Hal senada juga disampaikan Ketua Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Tatura Selatan, Anas. Ia membenarkan tanggul sudah tergantung.

Dikhawatirkan, jika Pemkot Palu tidak segera melakukan upaya antisipasi, tanggul akan ambruk dan ratusan rumah yang ada di wilayah tersebut akan terendam.

Langkah antisipasi yang bisa dilakukan Pemkot dengan melakukan pengerukan sungai atau memasang kembali bronjong di sepanjang tanggul.

"Itu langkah yang bisa dilakukan Pemkot," kata dia.

Alimuddin Alimbau, salah satu anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan akan mendesak Pemkot Palu untuk segera mengambil langkah antisipasi.

"Ya kami akan menyampaikan hal ini kepada instansi tehnis," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Ridwan Basatu dari Partai Hanura. Anggota Komisi B DPRD Kota Palu itu juga berjanji akan meminta instansi terkait untuk mengambil langkah konkret karena di sisi kiri dan kanan Sungai Palu banyak permukiman masyarakat.

Apalagi, Sungai Palu meski tidak hujan, bisa mendapat banjir kiriman.

Sungai Palu selama ini rawan banjir karena ada sejumlah sungai baik di wilayah Kota Palu maupun Kabupaten Sigi yang mengalir menjadi satu di Sungai Palu.

Jika tanggul pengaman sungai jebol, maka airnya pasti merendam banyak permukiman penduduk.

Karena itu, DPRD akan menyampaikan permasalahan ini kepada Pemkot Palu untuk mendapat perhatian dan penanganan secepatnya.(BK03)

Pewarta : Oleh Anas Masa
Editor : Anas Masa
Copyright © ANTARA 2024