Jakarta (antarasulteng.com) - Presiden Joko Widodo menerima Pengurus Pusat Persekutuan Gereja-gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat.
Usai meresmikan pengoperasian Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C, Presiden Joko Widodo langsung menerima Pengurus Pusat PGPI yang diketuai oleh Jacob Nahuway.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Jacob Nahuway yang memberikan keterangan usai pertemuan menyampaikan bahwa maksud kedatangan mereka kepada Presiden adalah untuk menyatakan dukungannya terhadap program-program pemerintah yang sedang berjalan.
"Kami menyatakan visi kami bahwa kami mendukung segala program pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin Bapak Joko Widodo dan menteri-menterinya untuk mengerjakan hal-hal yang kami anggap sudah luar biasa," katanya.
Secara khusus, ia menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang kini ikut dapat dirasakan oleh masyarakat di bagian timur Indonesia.
"Saya merasa tersentuh dengan program pemerintah saat ini yang membangun di Indonesia bagian timur," katanya.
Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memungkinkan saudara-saudara mereka di Papua yang kini dapat merasakan harga bahan bakar minyak yang sama dengan saudara-saudara lainnya di bagian barat Indonesia.
"Kami mengangkat topi untuk Presiden terkait program-program nyata di lapangan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, PGPI turut mengundang Presiden untuk dapat hadir dan membuka musyawarah besar yang akan diselenggarakan pada bulan November tahun mendatang.
"Beliau bersedia hadir dalam membuka acara ini yang akan dihadiri oleh hampir seluruh petinggi organisasi kami," katanya.(skd)
Usai meresmikan pengoperasian Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1B dan 1C, Presiden Joko Widodo langsung menerima Pengurus Pusat PGPI yang diketuai oleh Jacob Nahuway.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Jacob Nahuway yang memberikan keterangan usai pertemuan menyampaikan bahwa maksud kedatangan mereka kepada Presiden adalah untuk menyatakan dukungannya terhadap program-program pemerintah yang sedang berjalan.
"Kami menyatakan visi kami bahwa kami mendukung segala program pemerintah Republik Indonesia yang dipimpin Bapak Joko Widodo dan menteri-menterinya untuk mengerjakan hal-hal yang kami anggap sudah luar biasa," katanya.
Secara khusus, ia menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang kini ikut dapat dirasakan oleh masyarakat di bagian timur Indonesia.
"Saya merasa tersentuh dengan program pemerintah saat ini yang membangun di Indonesia bagian timur," katanya.
Selain itu, dirinya juga berterima kasih kepada pemerintah yang telah memungkinkan saudara-saudara mereka di Papua yang kini dapat merasakan harga bahan bakar minyak yang sama dengan saudara-saudara lainnya di bagian barat Indonesia.
"Kami mengangkat topi untuk Presiden terkait program-program nyata di lapangan," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, PGPI turut mengundang Presiden untuk dapat hadir dan membuka musyawarah besar yang akan diselenggarakan pada bulan November tahun mendatang.
"Beliau bersedia hadir dalam membuka acara ini yang akan dihadiri oleh hampir seluruh petinggi organisasi kami," katanya.(skd)