Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) untuk menerapkan sikap “Korpri Siaga” sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi tantangan pelayanan publik, dinamika kebangsaan, maupun situasi kebencanaan.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Sadli Lesnusa menyampaikan seluruh ASN harus memperkuat empati dan kepedulian sosial, terutama dalam merespons berbagai bencana yang terjadi di sejumlah daerah.
“Seluruh ASN harus siaga bencana. Mari kita tumbuhkan empati untuk saling membantu,” katanya pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2025 di Palu, Senin.
Ia mengatakan Korpri sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan dan perlu terus diperkuat sebagai penggerak profesionalisme, integritas, dan soliditas aparatur negara.
Ia juga menekankan ASN memiliki peran strategis sebagai perancang dan pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, sekaligus perekat dan pemersatu bangsa.
Oleh karena itu, dia mendorong seluruh anggota Korpri memperkuat kesiapsiagaan melalui pelaksanaan delapan tekad Kesiapsiagaan Korpri dengan penuh kekompakan dan solidaritas.
Selain itu, ASN juga diingatkan untuk menjaga nama baik Korpri serta menunjukkan pengabdian terbaik melalui pelayanan kepada masyarakat.
“ASN Korpri harus menjadi kekuatan moral dan birokrasi yang menuntun Indonesia menuju masa depan yang maju, berdaulat, dan berkeadilan. Korpri setia hingga akhir kepada negara,” ujarnya.
Ia juga mengajak ASN memperkuat aksi nyata kepedulian melalui pembukaan rekening donasi dan gerakan solidaritas bagi daerah terdampak bencana.
"Seluruh ASN bahu-membahu membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, maupun daerah lain yang membutuhkan," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Sulteng, kata dia, mengharapkan peringatan HUT Korpri tahun ini dapat semakin meneguhkan peran ASN sebagai pilar pelayanan publik yang andal, birokrasi yang bersih dan efektif, serta kekuatan perekat bangsa menuju Indonesia yang lebih maju dan bermartabat.