Poso (Antaranews Sulteng) - Hari pertama setelah dibukanya Satgas Operasi Teritorial TNI "Sintuwu Maroso" 2018 oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Fajar Setyawan pada 12 Maret 2018, langsung melaksanakan tugas di bidang sosial membantu warga.
Perwira Penghubung (Pabung) Tojo Unauna Kapten Inf David Lunta bersama Danramil 1307-05/Ampana Kota melaksanakan kegiatan Khitanan bagi anak-anak di sekitar wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan Satgas Opster dengan mendatangi anak-anak yang mau dikhitan dari desa ke desa (door to door) kemudian diantar di kantor Koramil agar lebih efektif dan efisien.
"Kami sengaja melaksanakan kegiatan khitanan ini dengan mendatangi langsung dari desa ke desa yang dikoordinir oleh para Babinsa agar tidak memberatkan keluarga anak yang akan dikhitan karena semua ini dilaksanakan secara gratis", jelas Kapten David.
Khitanan ini dilakukan secara gratis oleh Muhammad Yusuf Abdurrahman (Gus Yusuf) seorang Ustad dari Malang Jawa Timur yang sengaja didatangkan untuk membantu Satgas Opster dalam melaksanakan kegiatan khitanan ini.
Tampak anak-anak yang akan dikhitan awalnya merasa takut, namun setelah dijelaskan bahwa tekhnik khitan kali ini tidak mengeluarkan darah sedikitpun dan setelah dikhitan bisa langsung menggunakan celana akhirnya banyak anak-anak yang berminat.
"Kami senang sekali dan sangat berterima kasih atas kegiatan khitanan yang dilaksanakan oleh anggota TNI ini, sehingga anak kami bisa disunat tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun", ungkap Bapak Anang orang tua salah satu anak.
Dalam kegiatan tersebut Tim Medis yang dipimpin oleh Gus Yusuf berhasil menghitan sekitar 59 orang anak. Kegiatan ini juga akan terus dilaksanakan selama pelaksanaan Operasi Teritorial TNI "Sintuwu Maroso" ini dengan harapan semakin banyak warga masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan anaknya yang ingin dikhitan karena khitan ini sangat penting dan sangat dianjurkan untuk kesehatan.***
Perwira Penghubung (Pabung) Tojo Unauna Kapten Inf David Lunta bersama Danramil 1307-05/Ampana Kota melaksanakan kegiatan Khitanan bagi anak-anak di sekitar wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan Satgas Opster dengan mendatangi anak-anak yang mau dikhitan dari desa ke desa (door to door) kemudian diantar di kantor Koramil agar lebih efektif dan efisien.
"Kami sengaja melaksanakan kegiatan khitanan ini dengan mendatangi langsung dari desa ke desa yang dikoordinir oleh para Babinsa agar tidak memberatkan keluarga anak yang akan dikhitan karena semua ini dilaksanakan secara gratis", jelas Kapten David.
Khitanan ini dilakukan secara gratis oleh Muhammad Yusuf Abdurrahman (Gus Yusuf) seorang Ustad dari Malang Jawa Timur yang sengaja didatangkan untuk membantu Satgas Opster dalam melaksanakan kegiatan khitanan ini.
Tampak anak-anak yang akan dikhitan awalnya merasa takut, namun setelah dijelaskan bahwa tekhnik khitan kali ini tidak mengeluarkan darah sedikitpun dan setelah dikhitan bisa langsung menggunakan celana akhirnya banyak anak-anak yang berminat.
"Kami senang sekali dan sangat berterima kasih atas kegiatan khitanan yang dilaksanakan oleh anggota TNI ini, sehingga anak kami bisa disunat tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun", ungkap Bapak Anang orang tua salah satu anak.
Dalam kegiatan tersebut Tim Medis yang dipimpin oleh Gus Yusuf berhasil menghitan sekitar 59 orang anak. Kegiatan ini juga akan terus dilaksanakan selama pelaksanaan Operasi Teritorial TNI "Sintuwu Maroso" ini dengan harapan semakin banyak warga masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan anaknya yang ingin dikhitan karena khitan ini sangat penting dan sangat dianjurkan untuk kesehatan.***