Poso (Antaranews Sulteng) - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Poso, menggelar rapat penyusunan kepengurusan rencana kontijensi penanggulangan Public Health Emergency of Internasional Concern (PHEIC) atau kegawatdarutan kesehatan masyarakat di Poso, Selasa.
Kepala KKP Kabupaten Poso Syaifudin Labana mengatakan program PHEIC merupakan perintah dari Badan Kesehatan Dunia (wHO) untuk membentuk tim khusus di bandara yang bertugas untuk menanggulangi dan mencegah penyakit menular pada penumpang pesawat.
Tim terpadu ini mulai dibentuk dan bertugas khusus di Bandara Kasiguncu Poso mulai Selasa (27/3) dengan jumlah 70 personel yang terdiri atas TNI, Polri, petugas bandara dan seluruh instansi pemerintah yang terkait.
"Tim ini akan bertugas mencegah penyakit yang mewabah dari luar negeri yang dibawa oleh penumpang pesawat, seperti ebola. Tim ini akan langsung menangani penumpang seperti itu agar tidak menular kepada orang lain," ujar Syafudin.
Pembentukan tim penanggulangan penyakit menular di Bandara Poso bru yang pertama kali. Tim ini sudah pernah dibentuk khusus untuk Pelabuhan Ampana, ketika Ampana belum berpisah dengan Kabupaten Poso.
Kedepan KKP akan membentuk tim itu di wilayah Bungku, dan Kolonodale Kabupaten Morowali, Banggai Laut dan lainya yang berada di bawah wilayah kerja KKP.
Setelah terbentuk tim terpadu itu, pihak KKP akan melakukan simulasi penanganan pencegahan dan pengobatan penyakit menular di Bandara Kasiguncu Kabupaten Poso.
Kepala KKP Kabupaten Poso Syaifudin Labana mengatakan program PHEIC merupakan perintah dari Badan Kesehatan Dunia (wHO) untuk membentuk tim khusus di bandara yang bertugas untuk menanggulangi dan mencegah penyakit menular pada penumpang pesawat.
Tim terpadu ini mulai dibentuk dan bertugas khusus di Bandara Kasiguncu Poso mulai Selasa (27/3) dengan jumlah 70 personel yang terdiri atas TNI, Polri, petugas bandara dan seluruh instansi pemerintah yang terkait.
"Tim ini akan bertugas mencegah penyakit yang mewabah dari luar negeri yang dibawa oleh penumpang pesawat, seperti ebola. Tim ini akan langsung menangani penumpang seperti itu agar tidak menular kepada orang lain," ujar Syafudin.
Pembentukan tim penanggulangan penyakit menular di Bandara Poso bru yang pertama kali. Tim ini sudah pernah dibentuk khusus untuk Pelabuhan Ampana, ketika Ampana belum berpisah dengan Kabupaten Poso.
Kedepan KKP akan membentuk tim itu di wilayah Bungku, dan Kolonodale Kabupaten Morowali, Banggai Laut dan lainya yang berada di bawah wilayah kerja KKP.
Setelah terbentuk tim terpadu itu, pihak KKP akan melakukan simulasi penanganan pencegahan dan pengobatan penyakit menular di Bandara Kasiguncu Kabupaten Poso.