Suva - Bulan purnama penuh (supermoon) diperkirakan menimbulkan arus pasang sangat tinggi di Pasifik termasuk di Fiji, demikian laporan media di Suva, Ahad.
Menurut laporan tersebut, rakyat Fiji yang tinggal di dekat daerah dataran rendah telah diperingatkan agar ekstra hati-hati pada Senin dan Selasa, saat arus pasifik memperlihatkan purnama penuh mengakibatkan air pasang yang sangat tinggi pada saat itu.
"Supermoon" merupakan 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan dengan purnama penuh lain tahun ini, kata laporan tersebut sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad siang.
Ditambahkannya, fenomena itu secara resmi dikenal sebagai "perigee moon" -- yaitu bulan berada di lintasan yang sangat dekat dengan Bumi.
Para ahli astronomi mengatakan bulatan besar tersebut -- yang muncul saat matahari terbenam di timur-- tampak sebagai lingkaran yang sangat besar dan sangat terang.
Menurut perhitungan Badan Antariksa dan Penerbangan Nasional AS (NASA), ketika bulan bulan terlihat seperti pizza besar, itu lah waktunya "super moon".
Purnama penuh pada Mei akan mencapai orbit terdekatnya dengan Bumi dan "hanya satu menit kemudian, Bulan itu berbaris dengan Bumi dan Matahari serta menjadi purnama sangat penuh", kata NASA. (ANT/Xinhua-OANA)
Menurut laporan tersebut, rakyat Fiji yang tinggal di dekat daerah dataran rendah telah diperingatkan agar ekstra hati-hati pada Senin dan Selasa, saat arus pasifik memperlihatkan purnama penuh mengakibatkan air pasang yang sangat tinggi pada saat itu.
"Supermoon" merupakan 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dibandingkan dengan purnama penuh lain tahun ini, kata laporan tersebut sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Ahad siang.
Ditambahkannya, fenomena itu secara resmi dikenal sebagai "perigee moon" -- yaitu bulan berada di lintasan yang sangat dekat dengan Bumi.
Para ahli astronomi mengatakan bulatan besar tersebut -- yang muncul saat matahari terbenam di timur-- tampak sebagai lingkaran yang sangat besar dan sangat terang.
Menurut perhitungan Badan Antariksa dan Penerbangan Nasional AS (NASA), ketika bulan bulan terlihat seperti pizza besar, itu lah waktunya "super moon".
Purnama penuh pada Mei akan mencapai orbit terdekatnya dengan Bumi dan "hanya satu menit kemudian, Bulan itu berbaris dengan Bumi dan Matahari serta menjadi purnama sangat penuh", kata NASA. (ANT/Xinhua-OANA)