Serang (ANTARA) - Calon Presiden nomor urut satu (01) Joko Widodo (Jokowi) menyapa ribuan pendukung dan simpatisannya yang memadati Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, dalam putaran kampanye rapat umum pasangan capres tersebut di Banten, Minggu.

Dengan mengenakan pakaian khas kemeja putih, Jokowi menyampaikan orasi politiknya di hadapan para pendukungnya yang datang dari sejumlah daerah di Banten seperti Tangerang, Lebak, Pandeglang, Cilegon dan Kabupaten/kota Serang.

Dengan dimeriahkan grup band Radja, Jokowi juga diajak bernyanyi bersama di atas panggung dengan lirik lagu "Jujur" dari Radja yang diubah menjadi lagu ajakan untuk memilih capres nomor urut satu tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beraneka ragam yang harus dijaga persatuan dan kesatuannya.

"Potensi yang besar dan beranekaragam ini harus kita perlihara, harus kita jaga dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi.

Menurutnya, termasuk Provinsi Banten juga adalah daerah yang besar dan memiliki potensi bagus karena telah melahirkan ulama-ulama besar, salah satunya KH Ma'ruf Amin yang sekarang menjadi calon wakil presiden.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) didampingi Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (kiri), Bendahara Partai Hanura Zulnahar Usman (kedua kanan) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) memperlihatkan contoh surat suara Pilpres 2019 saat Kampanye Terbuka di Stadion Maulana Yusuf, Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019). Pada kampanye yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan sejumlah parpol pengusungnya Jokowi menyatakan pihaknya optimistis bisa memenangkan suara secara telak dalam pemilihan presiden mendatang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/aww.

"Pak Kyai Ma'ruf Amin adalah kyai yang juga ahli ekonomi syariah, beliau paham tentang ekonomi, paham stratup, unicorn dan juga merupakan Ketua Umum MUI. Ini akan menjadikan keharmonisan ulama dan umaro," kata Jokowi disambut teriakan "hidup Jokowi" dan tepuk tangan para pendukungnya.

Jokowi yang didampingi sejumlah pimpinan Partai Politik pendukung nomor urut satu serta Tim TKN, dalam kesempatan tersebut juga mengenalkan tiga kartu yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Indonesia, yakni Kartu KIP Kuliah, Kartu Pra Kerja serta Kartu Sembako Murah.

"Untuk ibu-ibu ada Kartu Sembako Murah, nanti kalau ibu-ibu beli sembako murah dengan kartu ini akan diberikan diskon besar-besaran," kata Jokowi sambil mengacungkan contoh Kartu Sembako Murah.

Jokowi juga mengajak para pendukung dan simpatisannya untuk mengantisipasi hoak, baik yang beredar di media sosial maupun dari rumah-ke rumah.

"Kita harus melawan hoaks yang beredar di media sosial maupun rumah ke rumah," kata dia.

Diantara hoaks yang beredar itu, kata dia, nanti kalau Jokowi menang akan dilegalkan perkawinan sejenis, kemudian adzan akan dilarang serta perzinahan akan dilegalkan.

"Itu adalah hoaks yang harus kita lawan, siap lawan hoaks, siap lawan hoaks," seru Jokowi.

Di akhir orasi politiknya, Jokowi mengingatkan para pendukungnya agar tanggal 17 Arpil 2019 datang ke TPS dan mencoblos gambar di kertas suara calon presiden dan calon wakil presiden yang memakai baju putih.

"Jangan lupa pilih yang baju putih, karena putih adalah kita," kata Jokowi sambil melakukan simulasi pencoblosan kertas suara capres dan cawapres nomor urut satu.

Capres nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) melayani permintaan swafoto dengan warga saat tiba di Stadion Maulaya Yusuf untuk menghadiri Kampanye Terbuka di Ciceri, Serang, Banten, Minggu (24/3/2019). Pada kampanye yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan sejumlah parpol pengusungnya Jokowi menyatakan pihaknya optimistis bisa memenangkan suara secara telak dalam pemilihan presiden mendatang. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)

Pewarta : Mulyana
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024