Batam (antarasulteng.com)
- Aktor Indonesia, Ario Bayu, bermain dalam drama seri televisi
produksi HBO Asia berjudul "Serangoon Road" bersama bintang kenamaan
Asia, Joan Chen.
Saat ditemui di lokasi pengambilan gambar di Batam, Ario mengatakan senang bisa terlibat dalam serial televisi yang diproduksi di Singapura dan Australia itu.
"Sampai sekarang saya kadang masih sulit percaya, wow... I am here," kata aktor yang lahir di Jakarta pada 6 Februari 1985 itu.
Dalam serial drama detektif itu, Ario berperan sebagai Amran, inspektur polisi berdarah Melayu yang membantu dua detektif keturunan Eropa memecahkan kasus.
Ario harus berbicara dengan dialek Melayu Malaysia dalam serial televisi itu.
Ia mengatakan menggunakan logat Malaysia bukan tantangan terbesar karena dia bisa belajar dari awak film yang biasa menggunakan dialek negeri jiran.
Hanya saja dia kadang sulit menemukan padanan kata yang pas dalam Bahasa Melayu saat beradu peran dengan pemeran utama, Don Hanny asal Australia.
Ia juga mengaku tidak punya banyak waktu untuk mempelajari sejarah Singapura untuk serial berlatar Negeri Singa pada era 1960-an itu.
"Saya hanya punya sedikit waktu. Tinggal sepekan, untuk mempelajari fakta sejarah," kata dia.
Namun dia mengatakan akan berusaha memainkan peranannya sebaik mungkin. "Emosi lebih penting," kata Ario, yang mengaku ikut bergabung dengan serial HBO atas ajakan Mike Wiluan, CEO Infinite Studios dan anak taipan asal Batam Chris Wiluan.
Ario akan tampil dalam episode tiga sampai 10 dari keseluruhan sepuluh episode drama itu. (Y011/SKD)
Saat ditemui di lokasi pengambilan gambar di Batam, Ario mengatakan senang bisa terlibat dalam serial televisi yang diproduksi di Singapura dan Australia itu.
"Sampai sekarang saya kadang masih sulit percaya, wow... I am here," kata aktor yang lahir di Jakarta pada 6 Februari 1985 itu.
Dalam serial drama detektif itu, Ario berperan sebagai Amran, inspektur polisi berdarah Melayu yang membantu dua detektif keturunan Eropa memecahkan kasus.
Ario harus berbicara dengan dialek Melayu Malaysia dalam serial televisi itu.
Ia mengatakan menggunakan logat Malaysia bukan tantangan terbesar karena dia bisa belajar dari awak film yang biasa menggunakan dialek negeri jiran.
Hanya saja dia kadang sulit menemukan padanan kata yang pas dalam Bahasa Melayu saat beradu peran dengan pemeran utama, Don Hanny asal Australia.
Ia juga mengaku tidak punya banyak waktu untuk mempelajari sejarah Singapura untuk serial berlatar Negeri Singa pada era 1960-an itu.
"Saya hanya punya sedikit waktu. Tinggal sepekan, untuk mempelajari fakta sejarah," kata dia.
Namun dia mengatakan akan berusaha memainkan peranannya sebaik mungkin. "Emosi lebih penting," kata Ario, yang mengaku ikut bergabung dengan serial HBO atas ajakan Mike Wiluan, CEO Infinite Studios dan anak taipan asal Batam Chris Wiluan.
Ario akan tampil dalam episode tiga sampai 10 dari keseluruhan sepuluh episode drama itu. (Y011/SKD)