Jakarta (ANTARA) - Pelatih Juventus, Max Allegri, mengakui Ajax pantas mendapatkan kemenangan 2-1 yang mereka bukukan dalam laga kedua perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Torino, Italia, Rabu dini hari WIB, sembari menyebut timnya bermain kurang sabar.
"Ajax jelas pantas atas kemenangan ini, terutama karena permainan mereka di babak kedua," kata Allegri dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
"Mereka sedikit beruntung atas gol penyama kedudukan, namun kemudian tampil sangat sangat baik usai turun minum," ujarnya menambahkan.
Megabintang Cristiano Ronaldo lebih dulu membawa Juventus unggul pada menit ke-28, namun Donny van de Beek menyamakan kedudukan enam menit berselang.
Lantas di babak kedua, Ajax tampil dominan demi memperoleh satu gol yang dibutuhkan lewat Matthijs de Ligt untuk membalikkan keadaan dan memenangi pertandingan.
"Saya pikir kami juga bermain cukup baik di babak pertama, sayangnya di babak kedua kami tidak cukup sabar," kata Allegri.
"Tim kemudian menjadi terpecah belah, membuat Ajax berkesempatan menguasai lini tengah," ujarnya melengkapi.
Allegri juga menjelaskan alasannya menarik keluar Paulo Dybala dan menggantinya dengan bintang muda Moise Kean pada saat turun minum.
"Dybala tak terlalu berperan ketika menyerang, namun tampil baik mengantisipasi pergerakan Frenkie de Jong. Namun ia mengalami cedera paha dan harus diganti saat istirahat," katanya.
"Kean memberi kami keunggulan fisik di lini serang, namun gara-gara Dybala keluar Ajax juga memiliki keleluasaan di lini tengah," demikian Allegri memungkasi analisa pertandingannya.
"Ajax jelas pantas atas kemenangan ini, terutama karena permainan mereka di babak kedua," kata Allegri dalam jumpa pers purnalaga dilansir laman resmi UEFA.
"Mereka sedikit beruntung atas gol penyama kedudukan, namun kemudian tampil sangat sangat baik usai turun minum," ujarnya menambahkan.
Megabintang Cristiano Ronaldo lebih dulu membawa Juventus unggul pada menit ke-28, namun Donny van de Beek menyamakan kedudukan enam menit berselang.
Lantas di babak kedua, Ajax tampil dominan demi memperoleh satu gol yang dibutuhkan lewat Matthijs de Ligt untuk membalikkan keadaan dan memenangi pertandingan.
"Saya pikir kami juga bermain cukup baik di babak pertama, sayangnya di babak kedua kami tidak cukup sabar," kata Allegri.
"Tim kemudian menjadi terpecah belah, membuat Ajax berkesempatan menguasai lini tengah," ujarnya melengkapi.
Allegri juga menjelaskan alasannya menarik keluar Paulo Dybala dan menggantinya dengan bintang muda Moise Kean pada saat turun minum.
"Dybala tak terlalu berperan ketika menyerang, namun tampil baik mengantisipasi pergerakan Frenkie de Jong. Namun ia mengalami cedera paha dan harus diganti saat istirahat," katanya.
"Kean memberi kami keunggulan fisik di lini serang, namun gara-gara Dybala keluar Ajax juga memiliki keleluasaan di lini tengah," demikian Allegri memungkasi analisa pertandingannya.