Palu (ANTARA) - Sebanyak 122 atlet panjat dinding dari 10 kontingen kabupaten/kota siap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tengah ke-VIII di Kabupaten Parigi Moutong.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulteng Amin Panto di Palu, Senin mengatakan, ratusan atlet dari cabang olahraga tersebut akan berlaga di tiga kategori, yakni lead, boulder dan speed bertempat di arena Porprov.
Arena Porprov dipusatkan di Parigi, dan sebagian besar berada di alun-alun Ibu Kota kabupaten itu, terkecuali cabang olahraga atletik bertempat di Kecamatan Ampibabo.
Khusus cabang olahraga panjat tebing, akan berlangsung selama tujuh hari pada 23-29 April 2019 bersamaan dengan pembukaan kegiatan tersebut.
Menurut Amin, hasil lomba di Proprov akan menjadi salah satu ajang seleksi atlet berprestasi masing-masing cabang olahraga untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya, tidak terkecuali panjat dinding.
"Saya percaya, dari Porprov kali ini banyak lahir atlet-atlet muda berbakat dan saya ingin tahun depan kabupaten/kota khsusu cabang olahraga panjat dinding bisa berkontribusi terhadap perkembangan olahraga di Sulteng, " harapnya.
Dia juga berterima kasih kepada Pemkab Parigi Moutong, sebagai tuan rumah telah menyediakan fasilitas akomodasi dan sebagainya bagi para atlet guna mendukung kelancaran kegiatan itu.
"Kami sebagai pengurus tingkat provinsi tentunya mendukung penuh kegiatan olahraga ini dibantu rekan-rekan di daerah yang ditugaskan sebagai tim teknis, " tambahnya.
Porprov KE-VIII, katanya, bagi cabang olahraga panjat dinding merupakan salah satu tahap persiapan pengprov FPTI Sulteng untuk mengikut pra PON yang rencananya akan digelar di Kota Makassar, Sulaweai Selatan.
Selama kegiatan itu berlangsung, KONI Sulteng sudah menyiapkan tim pencari bakat dan prestasi guna memantau setiap atlet yang bertanding pada masing-masing cabang olahraga.
Mereka yang terjaring, selanjutnya nanti akan dibina melalui masing-masing pengda cabang olahraga sebagai langkah dipersiapkan untuk aset daerah dan nasional.
Pada pelaksanaan Porprov ke-VIII mempertandingkan sebanyak 20 cabang olahraga. Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan di Parigi Mouting sama dengan Porprov ke-VII di Kabupaten Poso tahun lalu.
Kegiatan tersebut juga merupakan tolak ukur menghadapi PON XX yang akan dilaksanakan di Papua pada 2020.
"Kami harap semua atlet panjat dinding dalam kondisi fit dan prima, sehingga saat bertanding nanti bisa mengerahkan seluruh kemampuannya, karena panitia mengatur jalur panjat dengan tingkat kesulitan masing-masing," tuturnya Amin.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sulteng Amin Panto di Palu, Senin mengatakan, ratusan atlet dari cabang olahraga tersebut akan berlaga di tiga kategori, yakni lead, boulder dan speed bertempat di arena Porprov.
Arena Porprov dipusatkan di Parigi, dan sebagian besar berada di alun-alun Ibu Kota kabupaten itu, terkecuali cabang olahraga atletik bertempat di Kecamatan Ampibabo.
Khusus cabang olahraga panjat tebing, akan berlangsung selama tujuh hari pada 23-29 April 2019 bersamaan dengan pembukaan kegiatan tersebut.
Menurut Amin, hasil lomba di Proprov akan menjadi salah satu ajang seleksi atlet berprestasi masing-masing cabang olahraga untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya, tidak terkecuali panjat dinding.
"Saya percaya, dari Porprov kali ini banyak lahir atlet-atlet muda berbakat dan saya ingin tahun depan kabupaten/kota khsusu cabang olahraga panjat dinding bisa berkontribusi terhadap perkembangan olahraga di Sulteng, " harapnya.
Dia juga berterima kasih kepada Pemkab Parigi Moutong, sebagai tuan rumah telah menyediakan fasilitas akomodasi dan sebagainya bagi para atlet guna mendukung kelancaran kegiatan itu.
"Kami sebagai pengurus tingkat provinsi tentunya mendukung penuh kegiatan olahraga ini dibantu rekan-rekan di daerah yang ditugaskan sebagai tim teknis, " tambahnya.
Porprov KE-VIII, katanya, bagi cabang olahraga panjat dinding merupakan salah satu tahap persiapan pengprov FPTI Sulteng untuk mengikut pra PON yang rencananya akan digelar di Kota Makassar, Sulaweai Selatan.
Selama kegiatan itu berlangsung, KONI Sulteng sudah menyiapkan tim pencari bakat dan prestasi guna memantau setiap atlet yang bertanding pada masing-masing cabang olahraga.
Mereka yang terjaring, selanjutnya nanti akan dibina melalui masing-masing pengda cabang olahraga sebagai langkah dipersiapkan untuk aset daerah dan nasional.
Pada pelaksanaan Porprov ke-VIII mempertandingkan sebanyak 20 cabang olahraga. Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan dan diperlombakan di Parigi Mouting sama dengan Porprov ke-VII di Kabupaten Poso tahun lalu.
Kegiatan tersebut juga merupakan tolak ukur menghadapi PON XX yang akan dilaksanakan di Papua pada 2020.
"Kami harap semua atlet panjat dinding dalam kondisi fit dan prima, sehingga saat bertanding nanti bisa mengerahkan seluruh kemampuannya, karena panitia mengatur jalur panjat dengan tingkat kesulitan masing-masing," tuturnya Amin.