Donggi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) menilai kinerja anak perusahaan, PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok, memuaskan karena selama ini sudah mampu memenuhi kebutuhan gas untuk kilang LNG Senoro, PT PLN (Persero), dan konsumen lainnya.

"Keberadaan kilang LNG tersebut juga sangat strategis karena selain mampu memonetisasi gas sehingga bisa hasilkan LNG, juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar," kata Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra saat Safari Ramadhan di Donggi, Sulawesi Tengah, Rabu.

Hal itu disampaikannya saat mengunjungi PT Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok Field. Hadir juga dalam acara itu General
Manager Pertamina EP Asset 4 Agus Amperianto.

Dikatakan, salah satu kinerja baik yang dicapai Pertamina EP Donggi Matindok pada kuartal pertama 2019 adalah keberhasilan pengeboran dua lapangan yang berarti akan meningkatkan produksi gas.

Dengan demikian, lanjutnya, Pertamina EP Asset 4 Donggi Matindok diharapkan akan terus beroperasi sehingga memberikan kontribusi pendapatan kepada negara dari hasil penjualan LNG, yang sebagian untuk pasar ekspor itu.

Keberadaan kilang tersebut, kata Basuki, juga telah mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Salah satunya, masyarakat secara ekonomi maningkat dengan baik, dengan pembangunan jalan sepanjang 17 kilometer yang merupakan program tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.

"Dengan adanya jalan maka masyarakat bisa melakukan mobilisasi dan juga bisa dengan mudah menuju Kota Luwuk," katanya.
  Direktur Pemasaran Korporat PT Pertamina (Persero) Basuki Trikora Putra. (ANTARA/Ahmad Wijaya)

Bentuk CSR Pertamina EP Donggi Matindok Field lainnya adalah merekrut 67 putra dan putri terbaik Kabupaten Banggai untuk mengoperasikan fasilitas pemrosesan CPP Donggi dan CPP Matindok.

Lokasi Wilayah Kerja Pertamina EP Asset 4 terletak di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

Terdapat dua central processing plant (CPP) yang memiliki kapasitas produksi total hingga 125 MMSCFD, dengan rincian CPP Donggi 60 MMSCFD dan CPP Matindok 65 MMSCFD.

Produksi pada 2018 untuk gas mencapai 99,5 MMSCFD dan kondensat mencapai 852 BCPD, dengan penjualan gas sebesar 88 MMSCFD.

Sementara, kinerja eksplorasi di wilayah Kabupaten Banggai adalah Sumur Morea-001 selesai dibor April 2019 dengan temuan cadangan 10 MMSCFD.

Serta, Sumur Wolai 001 selesai dibor 2018 yang menemukan cadangan 250 BCF atau setara dengan 41.82 MMBOE.

CPP di Donggi Matindok Field sudah menerapkan teknologi bersih (green plant) dengan meminimalkan pembuangan limbah B3 dan non-B3.

"CPP di Donggi Matindok Field juga melaksanakan pekerjaan dengan prinsip nol limbah," katanya.
 

Pewarta : Ahmad Wijaya
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024