Jakarta (ANTARA) - Setelah sepekan penanyangannya sejak 9 Mei 2019 di bioskop Tanah Air, Upin Ipin the movie semakin menarik perhatian masyarakat karena menghadirkan gambar yang berkualitas serta adanya cerita rakyat yang diselipkan dalam film tersebut.
Cerita dalam film Upin Ipin the movie ini pun beragam, seperti cerita rakyat yang dekat dengan masyarakat Indonesia seperti, Malin Kundang serta Bawang Merah Bawang Putih pun masuk ke dalam cerita film animasi asal negeri Jiran, Malaysia. Kendati dalam film tersebut terdapat sedikit perbedaan dengan cerita yang ada di Indonesia.
Dalam hal ini, Managing Director MNCP, Titan Hermawan membenarkan bahwa memang ada sedikit perbedaan dalam cerita rakyat yang kita miliki dengan Malaysia, namun keseluruhannya dan intinya hampir memiliki kesamaan.
"Kita punya kemiripan dalam hal cerita (dengan Malaysia), sama-sama punya cerita Bawang Merah Bawang Putih, cerita Malin Kundang dan mungkin beberapa cerita rakyat lainnya. Tentu dengan versi yang berbeda," ujar Titan Hermawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan yang sama Sutradara Upin Ipin the Movie Syed Nurfaiz Khalid menambahkan, kehadiran cerita rakyat yang tidak asing di Tanah Air ini sebagai pelengkap dari cerita fantasi petulangan anak kembar ini.
"Ini cerita fantasi dengan memasukkan unsur-unsur cerita yang ada di Nusantara seperti cerita Malin Kundang, versi Malaysia-nya adalah Si Tanggang. Cerita Bawang Merah Bawang Putih, hanya saja untuk versi ini yang baik justru Bawang Merahnya. Jadi ini benar-benar cerita rekaan, fantasi dan bukan cerita yang menitik beratkan sisi legendanya," tambah Syed Nurfaiz Khalid.
Dengan menghadirkan cerita legenda dari Tanah Air, hal itu menjadi salah satu kesuksesan film ini di Indonesia. Di luar Jakarta banyak bioskop yang harus menambahkan jumlah layar untuk film ini.
"Antusiasme penonton cukup tinggi di weekend pertama, terlihat dari penuhnya kursi bioskop di beberapa tempat, tidak hanya Jakarta tetapi di wilayah lain di Indonesia. Melihat hal itu beberapa bioskop menambahkan jumlah layar mereka untuk menayangkan film 'Upin Ipin: Keris Siamang Tunggal'," tutup Chandra.
Cerita dalam film Upin Ipin the movie ini pun beragam, seperti cerita rakyat yang dekat dengan masyarakat Indonesia seperti, Malin Kundang serta Bawang Merah Bawang Putih pun masuk ke dalam cerita film animasi asal negeri Jiran, Malaysia. Kendati dalam film tersebut terdapat sedikit perbedaan dengan cerita yang ada di Indonesia.
Dalam hal ini, Managing Director MNCP, Titan Hermawan membenarkan bahwa memang ada sedikit perbedaan dalam cerita rakyat yang kita miliki dengan Malaysia, namun keseluruhannya dan intinya hampir memiliki kesamaan.
"Kita punya kemiripan dalam hal cerita (dengan Malaysia), sama-sama punya cerita Bawang Merah Bawang Putih, cerita Malin Kundang dan mungkin beberapa cerita rakyat lainnya. Tentu dengan versi yang berbeda," ujar Titan Hermawan dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Dalam kesempatan yang sama Sutradara Upin Ipin the Movie Syed Nurfaiz Khalid menambahkan, kehadiran cerita rakyat yang tidak asing di Tanah Air ini sebagai pelengkap dari cerita fantasi petulangan anak kembar ini.
"Ini cerita fantasi dengan memasukkan unsur-unsur cerita yang ada di Nusantara seperti cerita Malin Kundang, versi Malaysia-nya adalah Si Tanggang. Cerita Bawang Merah Bawang Putih, hanya saja untuk versi ini yang baik justru Bawang Merahnya. Jadi ini benar-benar cerita rekaan, fantasi dan bukan cerita yang menitik beratkan sisi legendanya," tambah Syed Nurfaiz Khalid.
Dengan menghadirkan cerita legenda dari Tanah Air, hal itu menjadi salah satu kesuksesan film ini di Indonesia. Di luar Jakarta banyak bioskop yang harus menambahkan jumlah layar untuk film ini.
"Antusiasme penonton cukup tinggi di weekend pertama, terlihat dari penuhnya kursi bioskop di beberapa tempat, tidak hanya Jakarta tetapi di wilayah lain di Indonesia. Melihat hal itu beberapa bioskop menambahkan jumlah layar mereka untuk menayangkan film 'Upin Ipin: Keris Siamang Tunggal'," tutup Chandra.