145 Polisi Gendut Mulai Langsing

Sabtu, 2 Maret 2013 13:57 WIB

Pontianak (antarasulteng.com) - Sebanyak 145 anggota polisi yang kegemukan kini berangsur langs setelah mengikuti program penurunan berat badan sejak Januari.

"Saya lihat sudah ada perubahan setelah mereka ikut program penurunan berat badan tiap Selasa dan Jumat," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi Mukson Munandar, di Pontianak.

Ia mengatakan, dalam program penurunan berat badan itu, para perwira dan bintara yang memiliki berat badan melebihi batas atau overweight diwajibkan untuk olahraga dengan senam, lari dan lain-lain. Kegiatan itu diadakan setelah apel pagi, selama 1,5 - 2 jam.

"Mereka juga dianjurkan mengusahakan sendiri menurunkan berat badan itu," katanya.

Mukson mengatakan dari 145 anggota  itu  bertugas di Markas Polda Kalbar. Mereka itu tidak termasuk yang bertugas di Polresta dan Polres dalam wilayah hukum Polda Kalbar.

Selain itu, program penurunan berat badan hanya untuk perwira dan bintara yang berusia di bawah 50 tahun. Sedangkan bagi mereka yang sudah di atas usia 50 tahun, terdapat kelonggaran untuk tidak mengikuti program tersebut. (N005)

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2025

Terkait

Golongan darah O lebih disukai nyamuk

03 November 2017 13:15 Wib, 2017

Empat puluh persen kanker di AS berhubungan dengan kelebihan berat badan

04 October 2017 13:15 Wib, 2017

Polda Akan Kuruskan Polisi Gendut

16 January 2015 11:15 Wib, 2015

ACC Sesalkan Penghentian Perkara Rekening Gendut Bupati Pinrang

18 March 2014 19:39 Wib, 2014

Anggota Polri Aktif Dilarang Berbisnis

16 May 2013 18:59 Wib, 2013
Terpopuler

Indonesia resmi diajukan sebagai calon Presiden Dewan HAM PBB

Lintas Jagad - 24 December 2025 10:15 Wib

Menjaga upah, menjaga martabat

Artikel - 24 December 2025 10:19 Wib

Prabowo terima laporan soal perkembangan kampung haji Indonesia

Polhukam - 24 December 2025 11:45 Wib

Ragunan ajak pengunjung lebih peduli kehidupan satwa saat Nataru

Ekonomi Dan Keuangan - 24 December 2025 11:48 Wib

Rusia sebut blokade AS terhadap Venezuela sebagai agresi nyata

Lintas Jagad - 24 December 2025 11:50 Wib