Jakarta (ANTARA) - Masyarakat dan diaspora Indonesia di Hongaria mengenakan pakaian adat Nusantara untuk mengikuti upacara memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan di KBRI Budapest, Sabtu.
Dikenakannya pakaian adat dari berbagai daerah oleh warga dan sahabat Indonesia menjadikan perayaan HUT RI kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan juga membuat suasana semakin meriah.
“Dengan menggunakan pakaian daerah diharapkan akan dapat memupuk semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang berada di Hongaria," ujar Duta Besar RI untuk Hongaria A.H. Dimas Wahab dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Dikatakan Dubes Wahab, semua WNI yang berada di Hongaria adalah duta bangsa yang harus dapat menjaga martabat dan citra diri sebagai Bangsa Indonesia.
Tidak hanya masyarakat yang menjadi peserta upacara, petugas upacara dalam melaksanakan kewajibannya juga menggunakan pakaian daerah yang melambangkan Bhinneka Tunggal Ika.
Tim Sanggar Kinanthi dan SMA PU Al Bayaan yang datang langsung dari Jakarta juga turut berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih.
Sebanyak 35 delegasi yang akan tampil di Kecskemet, Hongaria, pada 18–21 Agustus 2019 hadir sebagai tim paduan suara.
Tidak hanya itu, usai upacara bendera, acara dilanjutkan dengan pesta rakyat yang menampilkan berbagai penampilan budaya diantaranya penampilan gamelan Jawa dari tim Surya Kencana binaan KBRI Budapest yang beranggotakan diaspora Indonesia berkebangsaan Hongaria, berbagai tarian daerah seperti tari Kecak dan Saman yang dibawakan oleh teman-teman sanggar Kinanthi Budaya, serta penampilan daerah dari masyarakat Indonesia.
Pesta rakyat untuk memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI di KBRI Budapest, Hongaria, Sabtu (17/8/2019). (KBRI Budapest)
Suguhan kuliner khas Nusantara juga melengkapi semarak pesta rakyat yang berlangsung dari pukul 11:00 hingga 17:00 waktu setempat.
Waktu yang sangat panjang ini dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk saling bersilaturahim, juga berpartisipasi aktif mengisi acara dengan bernyanyi dan menari di atas panggung.
Sejumlah lagu dangdut benar-benar berhasil mengajak masyarakat larut dalam kemeriahan perayaan HUT RI.
“Ini baru namanya pesta rakyat. Semua ikut berpartisipasi, seru-seru bersama,” ujar Vera yang sudah menjadi permanent resident (penduduk tetap) di Hongaria ketika seluruh masyarakat berdiri dan maju ke depan panggung menari bersama.
Sedikitnya 300 masyarakat Indonesia hadir pada upacara bendera dan pesta rakyat KBRI Budapest, bernyanyi dan menari bersama dengan mengenakan beragam pakaian adat Indonesia.
Baca juga: Dubes Thamrin: pentingnya jaga persatuan dan kesatuan
Dikenakannya pakaian adat dari berbagai daerah oleh warga dan sahabat Indonesia menjadikan perayaan HUT RI kali ini berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan juga membuat suasana semakin meriah.
“Dengan menggunakan pakaian daerah diharapkan akan dapat memupuk semangat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang berada di Hongaria," ujar Duta Besar RI untuk Hongaria A.H. Dimas Wahab dalam keterangan tertulisnya, Sabtu.
Dikatakan Dubes Wahab, semua WNI yang berada di Hongaria adalah duta bangsa yang harus dapat menjaga martabat dan citra diri sebagai Bangsa Indonesia.
Tidak hanya masyarakat yang menjadi peserta upacara, petugas upacara dalam melaksanakan kewajibannya juga menggunakan pakaian daerah yang melambangkan Bhinneka Tunggal Ika.
Tim Sanggar Kinanthi dan SMA PU Al Bayaan yang datang langsung dari Jakarta juga turut berpartisipasi dalam upacara pengibaran bendera Merah Putih.
Sebanyak 35 delegasi yang akan tampil di Kecskemet, Hongaria, pada 18–21 Agustus 2019 hadir sebagai tim paduan suara.
Tidak hanya itu, usai upacara bendera, acara dilanjutkan dengan pesta rakyat yang menampilkan berbagai penampilan budaya diantaranya penampilan gamelan Jawa dari tim Surya Kencana binaan KBRI Budapest yang beranggotakan diaspora Indonesia berkebangsaan Hongaria, berbagai tarian daerah seperti tari Kecak dan Saman yang dibawakan oleh teman-teman sanggar Kinanthi Budaya, serta penampilan daerah dari masyarakat Indonesia.
Suguhan kuliner khas Nusantara juga melengkapi semarak pesta rakyat yang berlangsung dari pukul 11:00 hingga 17:00 waktu setempat.
Waktu yang sangat panjang ini dimanfaatkan masyarakat Indonesia untuk saling bersilaturahim, juga berpartisipasi aktif mengisi acara dengan bernyanyi dan menari di atas panggung.
Sejumlah lagu dangdut benar-benar berhasil mengajak masyarakat larut dalam kemeriahan perayaan HUT RI.
“Ini baru namanya pesta rakyat. Semua ikut berpartisipasi, seru-seru bersama,” ujar Vera yang sudah menjadi permanent resident (penduduk tetap) di Hongaria ketika seluruh masyarakat berdiri dan maju ke depan panggung menari bersama.
Sedikitnya 300 masyarakat Indonesia hadir pada upacara bendera dan pesta rakyat KBRI Budapest, bernyanyi dan menari bersama dengan mengenakan beragam pakaian adat Indonesia.
Baca juga: Dubes Thamrin: pentingnya jaga persatuan dan kesatuan