Palu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyatakan akan menggratiskan biaya pendidikan bagi anak-anak dari kalangan keluarga kurang mampu di Kota Palu.
"Ketika kita bicara mengenai pendidikan, maka di hari kemerdekaan ini kita harus memproklamirkan bahwa semua anak usia sekolah di Kota Palu harus menikmati layanan pendidikan," kata Kepala Disdikbud Palu Ansyar Sutiadi saat berbicara sebagai narasumber dalam dialog refleksi kemerdekaan RI ke 74 yang diadakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu, Senin malam.
Layanan pendidikan yang ia maksud menyangkut segala hal, mulai dari biaya pendidikan hingga perlengkapan pendidikan sekolah.
Upaya tersebut selaras dengan salah satu visi Wali Kota Palu Hidayat yakni Kota Palu berbudaya dan beradat yang dilandasi iman dan takwa.
"Kalau masih ada anak-anak usia sekolah anda temukan tidak sekolah akan kami sekolahkan gratis. Kalau dia tidak punya seragam sekolah kami beri seragam, dia tidak punya sepatu kami berikan sepatu, tidak punya buku kami beri buku, supaya dia bisa menikmati kemerdekaan dari sisi pendidikan," ucapnya.
Menurut dia langkah-langkah itu tidak dapat dilakukan oleh Pemkot Palu tanpa bantuan oleh semua lapisan masyarakat mengingat Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pemerintah kota yang terbatas.
"Ini tugas kita bersama, bukan hanya tugasnya Pemerintah Kota Palu saja. Kalau ada anda temukan anak-anak usia sekolah tidak sekolah sampaikan kepada saya," tambahnya.
"Ketika kita bicara mengenai pendidikan, maka di hari kemerdekaan ini kita harus memproklamirkan bahwa semua anak usia sekolah di Kota Palu harus menikmati layanan pendidikan," kata Kepala Disdikbud Palu Ansyar Sutiadi saat berbicara sebagai narasumber dalam dialog refleksi kemerdekaan RI ke 74 yang diadakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palu, Senin malam.
Layanan pendidikan yang ia maksud menyangkut segala hal, mulai dari biaya pendidikan hingga perlengkapan pendidikan sekolah.
Upaya tersebut selaras dengan salah satu visi Wali Kota Palu Hidayat yakni Kota Palu berbudaya dan beradat yang dilandasi iman dan takwa.
"Kalau masih ada anak-anak usia sekolah anda temukan tidak sekolah akan kami sekolahkan gratis. Kalau dia tidak punya seragam sekolah kami beri seragam, dia tidak punya sepatu kami berikan sepatu, tidak punya buku kami beri buku, supaya dia bisa menikmati kemerdekaan dari sisi pendidikan," ucapnya.
Menurut dia langkah-langkah itu tidak dapat dilakukan oleh Pemkot Palu tanpa bantuan oleh semua lapisan masyarakat mengingat Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan pemerintah kota yang terbatas.
"Ini tugas kita bersama, bukan hanya tugasnya Pemerintah Kota Palu saja. Kalau ada anda temukan anak-anak usia sekolah tidak sekolah sampaikan kepada saya," tambahnya.