Jakarta (ANTARA) - Sebanyak empat kloter jamaah haji Indonesia terakhir yang saat ini masih berada di Madinah, Arab Saudi segera meninggalkan Tanah Suci untuk kembali ke Tanah Air pada 15 September 2019.

Kepala Daerah Kerja Bandara Arsyad Hidayat di Madinah, Sabtu, mengatakan sesuai dengan jadwal kepulangan jamaah haji dari Bandara Madinah ke Tanah Air pada 15 September 2019 dan pada hari terakhir ada 4 kelompok terbang (kloter) yang akan dipulangkan.

“Empat kloter yang akan dipulangkan paling akhir adalah kloter BPN 15 artinya dengan berakhirnya pemberangkatan BPN 15 maka seluruh jamaah haji Indonesia sudah meninggalkan Tanah Suci,” katanya.

"Kecuali mereka yang masih dirawat di RS Arab Saudi karena sakit," tambahnya.

Khusus untuk mereka yang sakit, Arsyad memastikan dan menjamin mereka akan tetap dipantau dan divisitasi oleh petugas dari Indonesia dan jika telah pulih akan diantar sampai ke daerah asalnya di Tanah Air.

Ia menambahkan sejauh ini tidak ada masalah berarti selama penyelenggaraan haji 2019.

“Jamaah punya komitmen yang baik terhadap aturan atau regulasi yang diberikan meskipun sebagian kecil jamaah yang kadang masih coba-coba membawa barang lebih dari ketentuan tapi itu pun terkena ‘sweeping’ saat di bandara dan mereka pun pada dasarnya sudah menyadari hal itu,” katanya.

Sementara untuk layanan “fast track” untuk layanan imigrasi dan bagasi atau yang disebut Eyab untuk sejumlah kecil kloter terbilang cukup berhasil dan bahkan diharapkan layanan bisa diperluas untuk tahun depan, demikian Arsyad Hidayat .

Baca juga: 127 jamaah haji Indonesia dirawat karena sakit di Arab Saudi
Baca juga: Musim haji 2019 dinilai tak banyak kendala berarti

Pewarta : Hanni Sofia
Uploader : Sukardi
Copyright © ANTARA 2024