Palu (ANTARA) - Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan dana stimulan untuk renovasi rumah rusak akibat bencana gempa bumi di Palu dan sekitarnya dapat segera diberikan setelah Pemda Sulteng menyerahkan data jumlah penerima dana stimulan ke Pemerintah.
“Rumah rusak yang harus segera diberikan stimulan, yang tidak perlu relokasi, minggu depan diberikan dananya. Masing-masing (pemkab/penjot) harus serah terima, kurang lebih Rp2 triliun lebih,” kata Wapres JK usai memimpin rapat tentang pengembangan rehabilitasi dan rekonstruksi Palu di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Palu, Senin.
Baca juga: Wapres JK tinjau pengembangan rehabilitasi dan rekonstruksi Palu
Baca juga: Wapres Jusuf Kalla tinjau perkembangan pemulihan pascabencana di Kota Palu
Wapres meminta Pemprov Sulteng segera mengkoordinasi jajarannya di kabupaten dan kota terdampak bencana untuk segera menyelesaikan pendataan penerima dana stimulan.
“Minggu depan harus sudah selesai oleh bupati masing-masing. Tentu makan tempo, tapi mulai minggu depan akan selesai,” tambah Wapres.
Sementara itu, terkait upaya relokasi bagi korban terdampak bencana di area terlarang atau zona merah, Wapres mengatakan perkembangan pembangunannya sudah pada tahap menyediakan lahan hak guna usaha (HGU) yang masa penyewaannya selesai atau terbengkalai.
“Masa tanah yang HGU dan HGB-nya sudah selesai dan sudah lewat waktu, itu akan diambil untuk kebutuhan rakyat,” tegasnya.
Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau proses pengembangan proses rehabilitasi pascabencana di Palu, Sulawesi Tengah, dengan mengunjungi lokasi pembangunan hunian tetap, Senin.
Wapres JK beserta rombongan berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan tiba di Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie Palu pukul 10.40 WITA, dengan disambut Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola.
Setibanya di Palu, Wapres langsung menuju Desa Pengawu, Kelurahan Tatangan untuk meninjau lokasi Insitu Rumah Instan Sehat. Selanjutnya, Wapres meninjau lokasi pembangunan hunian tetap di Kelurahan Duyu dan Kelurahan Tondo.
Baca juga: Wapres JK pertanyakan perkembangan huntap penyintas bencana di Palu
Baca juga: Wapres Jusuf Kalla tinjau pembangunan hunian tetap korban bencana Palu