Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, secara perlahan-lahan mulai membenahi sarana dan prasarana objek-objek wisata di daerah itu untuk menunjang peningkatan sektor ekonomi pascabencana gempa disertai pergerakan tanah (likuefaksi).
"Kami terus mempersiapkan infrastruktur pariwisata, sehingga masyarakat yang datang ke Sigi dapat menikmati objek wisata Sigi dengan nyaman, aman," kata Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Jumat.
Kabupaten Sigi, memiliki beberapa keunggulan objek wisata alam yang dapat menjadi tujuan wisata masyarakat di Sulteng, nusantara dan mancanegara.
Objek-objek wisata alam tersebut antara lain, objek wisata paralayang di puncak gunung Desa Matantimali, Kecamatan Marawola Barat.
Di lokasi itu, selain pengunjung menikmati paralayang, juga bisa melihat langsung Lembah Palu dan Sigi, keindahan Teluk Palu yang diapit oleh gunung.
Sigi juga memiliki objek wisata air panas di Desa Mantikole dan Desa Bora. Selain, itu Danau Lindu di Kecamatan Lindu, juga menjadi salah satu objek wisata andalan yang dapat dikunjungi masyarakat.
Selain itu juga memiliki keragaman budaya, adat istiadat dengan ciri khas tertentu, menjadi kekuatan Sigi untuk menggait masyarakat datang ke kabupaten tersebut.
Di Sigi, masyarakat dapat melihat langsung pembuatan pakaian adat khas Suku Kaili dari Kulawi, yang berbahan baku kulit kayu.
"Sarana dan infrastruktur pariwisata di Sigi sedang dalam tahap pembenahan. Misalnya, objek wisata Danau Lindu di Kecamatan Lindu, masih dalam pembenahan," ujar Bupati Mohammad Irwan.
Bupati mengatakan, Pemkab Sigi pascasetahun bencana gempa disertai likuefaksi, masih fokus dalam penanganan pascabencana utamanya penyediaan huntara, huntap, jadup, energi listrik dan air bersih bagi korban bencana di pengungsian.
Walau begitu, sebut Mohammad Irwan, Pemkab Sigi bukan berarti tidak fokus terhadap sektor pariwisata. Saat ini, upaya pembenahan kembali infrastruktur pariwisata tengah dilaksanakan.
Bupati berharap dengan adanya sistem layanan informasi berbasis digital yang diberikan Perum LKBN ANTARA melalui ANTARA Digital Media kerjasama Kominfo dapat membantu menyosialisasikan dan mempromosikan potensi pariwisata Sigi pascabencana.
"Sigi aman untuk dikunjungi, aman untuk dijadikan tempat berwisata atau tujuan wisata. Wisata yang ada di Sigi, didominasi oleh objek wisata alam," sebut dia.***
"Kami terus mempersiapkan infrastruktur pariwisata, sehingga masyarakat yang datang ke Sigi dapat menikmati objek wisata Sigi dengan nyaman, aman," kata Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Jumat.
Kabupaten Sigi, memiliki beberapa keunggulan objek wisata alam yang dapat menjadi tujuan wisata masyarakat di Sulteng, nusantara dan mancanegara.
Objek-objek wisata alam tersebut antara lain, objek wisata paralayang di puncak gunung Desa Matantimali, Kecamatan Marawola Barat.
Di lokasi itu, selain pengunjung menikmati paralayang, juga bisa melihat langsung Lembah Palu dan Sigi, keindahan Teluk Palu yang diapit oleh gunung.
Sigi juga memiliki objek wisata air panas di Desa Mantikole dan Desa Bora. Selain, itu Danau Lindu di Kecamatan Lindu, juga menjadi salah satu objek wisata andalan yang dapat dikunjungi masyarakat.
Selain itu juga memiliki keragaman budaya, adat istiadat dengan ciri khas tertentu, menjadi kekuatan Sigi untuk menggait masyarakat datang ke kabupaten tersebut.
Di Sigi, masyarakat dapat melihat langsung pembuatan pakaian adat khas Suku Kaili dari Kulawi, yang berbahan baku kulit kayu.
"Sarana dan infrastruktur pariwisata di Sigi sedang dalam tahap pembenahan. Misalnya, objek wisata Danau Lindu di Kecamatan Lindu, masih dalam pembenahan," ujar Bupati Mohammad Irwan.
Bupati mengatakan, Pemkab Sigi pascasetahun bencana gempa disertai likuefaksi, masih fokus dalam penanganan pascabencana utamanya penyediaan huntara, huntap, jadup, energi listrik dan air bersih bagi korban bencana di pengungsian.
Walau begitu, sebut Mohammad Irwan, Pemkab Sigi bukan berarti tidak fokus terhadap sektor pariwisata. Saat ini, upaya pembenahan kembali infrastruktur pariwisata tengah dilaksanakan.
Bupati berharap dengan adanya sistem layanan informasi berbasis digital yang diberikan Perum LKBN ANTARA melalui ANTARA Digital Media kerjasama Kominfo dapat membantu menyosialisasikan dan mempromosikan potensi pariwisata Sigi pascabencana.
"Sigi aman untuk dikunjungi, aman untuk dijadikan tempat berwisata atau tujuan wisata. Wisata yang ada di Sigi, didominasi oleh objek wisata alam," sebut dia.***