Palu (ANTARA) - Kementerian Agama Sulawesi Tengah akan menerapkan Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN (Sieka) untuk memantau langsung kinerja aparatur sipil negara di lingkungan kementerian tersebut.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H Rusman Langke, di Palu, Minggu, menjelaskan, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sangat mempengaruhi sistem managemen, khususnya kepegawaian yang salah satunya sistem Sieka dalam rangka pelayanan publik yang berkualitas.
Menurutnya, pelayanan yang didukung informasi dan teknologi menjadikan manajemen cepat dan akurat. Kakanwil mengakui, Sieka telah dilauncing sejak 2017 dan efektif berjalan sejak 2018. Sehingga belum banyak yang memahami secara teknis.
“Karena itu butuh pelatihan, sosialisasi dan peningkatan kapasitas terkait sistem tersebut," katanya.
Rusman Langke mengharapkan ASN mempunyai tanggung jawab dalam pekerjaan, sehingga bisa mendapatkan penghargaan dan menghindari hukuman disiplin.
“Saya menghimbau agar manajemen kepegawaian dapat memberikan pelayanan yang baik dan tidak mempersulit ASN mendapatkan kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan hal- hal yang berkaitan dengan hak para pegawai,” tandasnya.
Sebelumnya Kanwil Kemenag Sulteng menggelar sosialisasi sistem tersebut sebelum diterapkan. Sosialisasi itu diikuti peserta berjumlah 60 orang, terdiri dari Kasubbag Tata Usaha Kemenag kabupaten dan kota di Sulteng, Kaur TU Madrasyah Aliyah Negeri di Sulteng, pejabat fungsional umum Kanwil Kemenag Sulteng, Pokjawas PAI dan Madrasah, Ketua Pokjaluh.
"Sosialisasi ini merupakan wujud kita mendorong ASN Kemenag yang berintegritas. Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menindak lanjuti agenda reformasi birokrasi Kemenag dalam mewujudkan lima nilai budaya kerja Kemenag,” ujar Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Sulteng, Umar Godal.
Selain itu menurutnya, kegiatan itu sekaligus untuk mewujudkan sasaran kerja Kemenag Sulteng, pengelolaan sumber daya manusia yang profesional bagi seluruh ASN Kemenag Sulteng, dan mendapatkan informasi yang update tentang pemberian reward dan hukuman disiplin bagi ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H Rusman Langke, di Palu, Minggu, menjelaskan, bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi sangat mempengaruhi sistem managemen, khususnya kepegawaian yang salah satunya sistem Sieka dalam rangka pelayanan publik yang berkualitas.
Menurutnya, pelayanan yang didukung informasi dan teknologi menjadikan manajemen cepat dan akurat. Kakanwil mengakui, Sieka telah dilauncing sejak 2017 dan efektif berjalan sejak 2018. Sehingga belum banyak yang memahami secara teknis.
“Karena itu butuh pelatihan, sosialisasi dan peningkatan kapasitas terkait sistem tersebut," katanya.
Rusman Langke mengharapkan ASN mempunyai tanggung jawab dalam pekerjaan, sehingga bisa mendapatkan penghargaan dan menghindari hukuman disiplin.
“Saya menghimbau agar manajemen kepegawaian dapat memberikan pelayanan yang baik dan tidak mempersulit ASN mendapatkan kenaikan pangkat, gaji berkala, pensiun dan hal- hal yang berkaitan dengan hak para pegawai,” tandasnya.
Sebelumnya Kanwil Kemenag Sulteng menggelar sosialisasi sistem tersebut sebelum diterapkan. Sosialisasi itu diikuti peserta berjumlah 60 orang, terdiri dari Kasubbag Tata Usaha Kemenag kabupaten dan kota di Sulteng, Kaur TU Madrasyah Aliyah Negeri di Sulteng, pejabat fungsional umum Kanwil Kemenag Sulteng, Pokjawas PAI dan Madrasah, Ketua Pokjaluh.
"Sosialisasi ini merupakan wujud kita mendorong ASN Kemenag yang berintegritas. Maksud dan tujuan kegiatan ini untuk menindak lanjuti agenda reformasi birokrasi Kemenag dalam mewujudkan lima nilai budaya kerja Kemenag,” ujar Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Sulteng, Umar Godal.
Selain itu menurutnya, kegiatan itu sekaligus untuk mewujudkan sasaran kerja Kemenag Sulteng, pengelolaan sumber daya manusia yang profesional bagi seluruh ASN Kemenag Sulteng, dan mendapatkan informasi yang update tentang pemberian reward dan hukuman disiplin bagi ASN di lingkungan Kanwil Kemenag Sulteng.