Ada Kawasan Rumah Pangan Lestari di Sumbar

Minggu, 5 Mei 2013 13:03 WIB

Padang (antarasulteng.com) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mencanangkan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) 2013, sebagai langkah untuk menggalakan daerah dalam berbagai kegiatan ketahanan pangan.

Pencanangan KRPL berlangsung di Jorong Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sabtu, kesempatan itu ditandai penyerahan rekening penguatan modal senilai Rp47 juta serta bibit tanaman dan ikan kepada kelompok tani Puti Bungsu dan Putri Saiyo.

Menurut gubernur, pencanangan program KRPL sebagai bentuk pelaksanaan seruan pemerintah pusat dan FAO --sebagai salah satu organisasi PBB yang bergerak di bidang pangan--, supaya segera menggalakan kegiatan-kegiatan untuk ketahanan pangan di Indonesia.

Sebab, ketahanan pangan dewasa ini memang sebuah kenyataan yang harus dilaksanakan secepatnya, dikarenakan tingginya tingkat konsumsi masyarakat terhadap makanan pokok seperti beras.

Situasi ini lambat laun akan mengakibatkan besarnya tekanan dan kebutuhan akan beras di Indonesia, padahal tidak semua daerah bisa menghasilkan pangan beras dalam jumlah yang besar.

"Marilah kita mulai untuk segera berhemat, mengurangi konsumsi atau bahkan bisa menukar bahan makanan pokok beras ke jenis pangan lainnya seperti ubi jalar," ujarnya.

Dalam pengembangan jenis pangan seperti umbi-umbian, para ibu-ibu di rumah bisa memanfaatkan lahan pekarangan untuk menanam ubi jalar dan tanaman bermanfaat lainnya.

Selain dapat untuk dikonsumsi sebagai kebutuhan sehari-hari, produksi dari tanaman tersebut tentu bisa dijual, sehingga terjadi penghematan dan sekaligus dapat untung.

Pewarta : Sri Antoni
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

256 warga terdampak banjir lahar Gunung Marapi Sumbar

06 April 2024 8:31 Wib

BI: TPID harus bekerja keras kendalikan inflasi Sumbar

04 April 2024 10:56 Wib

Menteri PUPR targetkan penanganan banjir Sumbar tuntas dalam dua pekan

12 March 2024 7:48 Wib

Pertamina-Hiswana Migas salurkan bantuan korban banjir Pesisir Selatan

10 March 2024 16:06 Wib

Gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi

07 March 2024 8:22 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib

Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza

Lintas Jagad - 03 May 2024 9:15 Wib