Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Alumni Michigan State University di Indonesia memercayakan estafet kepemimpinannya kepada generasi milenial yakni Satya Hangga Yudha Widya Putra.
Hangga, panggilannya, kelahiran tahun 1994, dipercaya menjabat Presiden Alumni Michigan State University di Indonesia untuk periode 2019-2022.
Dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu, Hangga mengatakan posisi presiden asosiasi yang didirikan pada 1995 di Bandung tersebut sebelumnya selalu diisi generasi senior seperti Pos Hutabarat (mantan Dirjen Kemendag), Suyanto (mantan Dirjen Kemendikbud), Boen Purnama (mantan Sekjen KLHK), dan Putera Parthama (mantan Dirjen KLHK).
"Namun, sekarang diisi alumni dari generasi milenial," katanya.
Hangga, yang kini menjabat Co-Founder dan Penasihat Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) terplilih melalui pemilihan yang berlangsung pada Kamis (21/11/2019) di Jakarta.
Asosiasi ini adalah perkumpulan lulusan Michigan State University, Amerika Serikat, yang sekarang berkiprah di Indonesia.
Menurut Hangga, ke depan, asosiasi ingin anggota-anggotanya, terutama anak-anak muda lebih aktif bersuara dan berkontribusi kepada asosiasinya.
"Kami ingin anggota-anggota dari asosiasi ini untuk aktif berkontribusi kepada pemangku kebijakan dalam menerapkan kebijakan-kebijakan melalui laporan yang dikumpulkan dari acara-acara yang kita selenggarakan baik itu dalam format diskusi kelompok terarah, seminar, konferensi, atau rapat," ujarnya.
Ia percaya lulusan-lulusan Michigan State University yang ada di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi kepada negara di berbagai macam sektor, terutama di energi dan lingkungan hidup mengingat Michigan State University adalah perguruan tinggi yang masuk dalam "Top 100 Universities" di dunia.
Hangga, yang juga Koordinator untuk Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan (APIK) Indonesia, berharap para alumni Michigan State University bisa lebih aktif mengabdi untuk negara.
Hangga, panggilannya, kelahiran tahun 1994, dipercaya menjabat Presiden Alumni Michigan State University di Indonesia untuk periode 2019-2022.
Dalam rilisnya di Jakarta, Sabtu, Hangga mengatakan posisi presiden asosiasi yang didirikan pada 1995 di Bandung tersebut sebelumnya selalu diisi generasi senior seperti Pos Hutabarat (mantan Dirjen Kemendag), Suyanto (mantan Dirjen Kemendikbud), Boen Purnama (mantan Sekjen KLHK), dan Putera Parthama (mantan Dirjen KLHK).
"Namun, sekarang diisi alumni dari generasi milenial," katanya.
Hangga, yang kini menjabat Co-Founder dan Penasihat Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I) terplilih melalui pemilihan yang berlangsung pada Kamis (21/11/2019) di Jakarta.
Asosiasi ini adalah perkumpulan lulusan Michigan State University, Amerika Serikat, yang sekarang berkiprah di Indonesia.
Menurut Hangga, ke depan, asosiasi ingin anggota-anggotanya, terutama anak-anak muda lebih aktif bersuara dan berkontribusi kepada asosiasinya.
"Kami ingin anggota-anggota dari asosiasi ini untuk aktif berkontribusi kepada pemangku kebijakan dalam menerapkan kebijakan-kebijakan melalui laporan yang dikumpulkan dari acara-acara yang kita selenggarakan baik itu dalam format diskusi kelompok terarah, seminar, konferensi, atau rapat," ujarnya.
Ia percaya lulusan-lulusan Michigan State University yang ada di Indonesia memiliki potensi yang besar untuk berkontribusi kepada negara di berbagai macam sektor, terutama di energi dan lingkungan hidup mengingat Michigan State University adalah perguruan tinggi yang masuk dalam "Top 100 Universities" di dunia.
Hangga, yang juga Koordinator untuk Wilayah Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta, Banten, dan Jawa Barat pada Jaringan Ahli Perubahan Iklim dan Kehutanan (APIK) Indonesia, berharap para alumni Michigan State University bisa lebih aktif mengabdi untuk negara.