Cirebon Kekurangan Tenaga Pembatik

Selasa, 28 Mei 2013 11:41 WIB

Cirebon (antarasulteng.com) - Para perajin batik di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku kekurangan tenaga ahli batik sehingga harus didatangkan dari Yogyakarta, Solo dan Pekalongan.

Haryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, kepada wartawan di Cirebon, Selasa mengatakan, warga Cirebon yang belajar membatik tidak terlalu banyak. Para ahli batik harus didatangkan dari Yogyakarta, Solo dan Pekalongan.

Menurut dia, sebelumnya mendapatkan sekitar 20 pembatik cukup mudah, tetapi kini sejumlah tenaga ahli usianya mulai tua. Saat ini mencari delapan ahli batik lokal dirasakan sulit.

Regenerasi tenaga ahli batik Cirebon berkurang setelah usaha batik mengalami gulung tikar. Pembatik muda yang terampil dan memiliki pengalaman kini dirasakan kurang..

Padahal permintaan batik khas Cirebon terutama untuk batik tulis tradisional semakin meningkat, kata dia.

Sementara itu Rumiyati, salah seorang perajin batik lain mengaku, pemilik usaha batik semakin sulit mencari tenaga ahli batik, sehingga untuk memenuhi permintaan mendatangkan dari Yogyakarta dan Solo.

Ia menambahkan, saat mendapatkan pesanan batik tulis khas Cirebon untuk dikirim pasar Eropa, ia terpaksa mendatangkan sekitar 20 tenaga ahli dari Yogyakarta karena pebatik Cirebon tidak mampu mengerjakan pesanan dengan pewarna natural.

Pewarta : Enjang Solihin
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Menyerap harmoni alam Kota Bogor dalam lembaran batik

11 October 2024 14:52 Wib

YPA-MDR gelar pameran dan membatik bersama pengrajin cilik

04 October 2024 14:50 Wib

366 helai batik jadi koleksi museum antropologi terbesar di Austria

28 September 2024 15:14 Wib

Intensifkan gerakan Jumantik cegah kasus DBD

02 September 2024 20:12 Wib

Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara digelar untuk cari duta promosi

21 August 2024 11:00 Wib
Terpopuler

Jerman, Prancis nyatakan siap bekerja sama dengan pemerintah Suriah

Lintas Jagad - 10 December 2024 12:43 Wib

Mendag: US-ABC perkuat peran Indonesia dalam kerja sama ASEAN-AS

Ekonomi Dan Keuangan - 06 December 2024 9:40 Wib

Menko Kumham Imipas: Pemerintah berkomitmen tegakkan HAM

Polhukam - 10 December 2024 13:53 Wib

Ekonom nilai kebijakan selektif PPN berpotensi timbulkan kebingungan

Ekonomi Dan Keuangan - 06 December 2024 9:40 Wib

Bappenas dorong penguatan universitas untuk pacu pertumbuhan ekonomi

Humaniora - 10 December 2024 13:54 Wib