Bali Lepas 16 Ribu Anak Penyu

Minggu, 9 Juni 2013 15:47 WIB

Kuta (antarasulteng.com) - Pusat konservasi penyu di kawasan wisata internasional Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, hingga Februari lalu telah melepaskan 16.000 ekor tukik atau anak penyu ke habitatnya.

"Tukik yang dilepaskan ke habitatnya itu merupakan hasil pengentasan di pusat konservasi ini," kata Ketua Satgas Pantai Kuta Gusti Ngurah Tresna di sela-sela acara pelepasan tukik, Sabtu.

Tukik tersebut berasal dari telur penyu yang dikumpulkan di sepanjang Pantai Kuta, Legian sampai Seminyak selama kurun waktu cukup lama.

Dia menjelaskan, selama kurun waktu 2012 pihaknya berhasil menghimpun sekitar 25.000 butir telur penyu dari 242 sarang.

"Dari telur penyu yang dihimpun itu, dalam enam bulan berhasil kami tetaskan 15.910 butir dan tukik (anak penyu) tersebut setelah menjalani masa pemeliharaan kemudian dilepas ke perairan pantai. Sampai Februari 2013 menjadi sebanyak 16.000 ekor," katanya.

Kehadiran pusat konservasi penyu "Kuta Beach Sea Turtle Conservation" itu telah memperkaya objek wisata tersebut, baik sebagai objek kunjungan pendidikan maupun tambahan kegiatan pelepasan tukik yang melibatkan turis.

Telur penyu yang berhasil dihimpun tahun 2012 tersebut melonjak beberapa kali lipat dibandingkan pada 2011 yang terkumpul 8.700 butir dari 87 sarang tersebar di pasir pantai.

"Selama sebelas tahun mengelola pengembangbiakan penyu, kami telah menetaskan sekitar 40.000 telur dan tukik yang telah tumbuh normal semuanya dilepas ke pantai," ujarnya.

Pewarta : I Gusti Ketut Agung Wijaya
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Presiden Jokowi lepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

03 April 2024 9:38 Wib

Fajar/Rian siap tampil lepas dan maksimal di All England 2024

12 March 2024 8:27 Wib

Bea Cukai Madura lepas ekspor serabut kelapa China

05 March 2024 9:04 Wib

Putri bermain lepas dan amankan tempat di 16 besar Indonesia Masters

24 January 2024 12:48 Wib

Menhan Prabowo lepas KRI dr. Radjiman antar bantuan buat Palestina

18 January 2024 10:00 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib

Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza

Lintas Jagad - 03 May 2024 9:15 Wib