Jakarta (ANTARA) - Managing Director Yamaha Factory Racing Lin Jarvis berharap motor YZR-M1 yang baru saja diluncurkan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada Kamis bisa membantu Maverick Vinales dan khususnya Valentino Rossi untuk kembali ke level terbaiknya tahun ini.
Rossi akan menjalani musim ke-15-nya sebagai pebalap tim Yamaha Factory Racing tahun ini sebelum digantikan oleh Fabio Quartararo yang akan menjadi rekan satu tim Vinales tahun depan.
Sedangkan Yamaha berkomitmen akan memberi juara dunia sembilan kali asal Italia itu motor spesifikasi pabrikan jika berencana lanjut membalap setelah tahun ini.
Namun, setelah berdiskusi dengan tim, Rossi yang di ambang pensiun akan mengambil keputusan final pada pertengahan tahun ini, Dia terlebih dahulu akan melakukan evaluasi tentang kecepatannya di trek dibandingkan dengan para pesaing lainnya di grid MotoGP dalam tujuh atau delapan seri awal musim ini.
"Kami sangat berharap kepada Vinales setelah ia finis peringkat tiga tahun lalu, dan kami juga berharap kepada Vale. Motor baru ini semoga bisa memberinya kesempatan untuk menunjukkan level terbaiknya lagi," kata Jarvis dalam sesi jumpa pers setelah peluncuran.
"Jujur ini akan menjadi musim yang sangat menarik. Kami tak tahun performa para pesaing kami. Terlihat sedikit di tes shakedown tapi kalian tak bisa menyimpulkan apa pun dari sana. Jadi kami sama penasarannya dengan kalian, bagaimana benchmark kami dibandingkan dengan para kompetitor," kata Jarvis.
Jalani tes pramusim
Sebelum seri perdana musim ini digelar di Qatar 8 Maret, Rossi dan Vinales akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari.
M1 Project Leader Takihiro Sumi mengungkapkan meski ada jeda musim dingin, namun teknisi Yamaha di Jepang dan Eropa terus bekerja keras untuk mengembangkan motor penantang mereka musim ini.
Yamaha berharap bisa memperbaiki defisit tenaga dan kecepatan puncak motor mereka tanpa mengorbankan kelincahan mesin M1 di tikungan.
"Kami telah membuat sejumlah perbaikan spesifik, jadi kami ingin mengonfirmasi hal itu di tiga hari tes ini dan kami yakin kami bisa lebih dekat dengan yang lain," kata Sumi.
Rossi pun sudah tak sabar untuk turun ke trek lagi setelah jeda musim dingin yang panjang.
"Sekarang saatnya serius untuk 2020. aku sangat penasaran melihat langkah apa yang bisa kami dapat di tes Sepang. Tentunya Yamaha telah menyiapkan beberapa hal baru untuk kami coba dan lap-lap pertama dengan motor MotoGP setelah libur musim dingin selalu menjadi sensasi yang unik," kata Rossi.
Rossi akan menjalani musim ke-15-nya sebagai pebalap tim Yamaha Factory Racing tahun ini sebelum digantikan oleh Fabio Quartararo yang akan menjadi rekan satu tim Vinales tahun depan.
Sedangkan Yamaha berkomitmen akan memberi juara dunia sembilan kali asal Italia itu motor spesifikasi pabrikan jika berencana lanjut membalap setelah tahun ini.
Namun, setelah berdiskusi dengan tim, Rossi yang di ambang pensiun akan mengambil keputusan final pada pertengahan tahun ini, Dia terlebih dahulu akan melakukan evaluasi tentang kecepatannya di trek dibandingkan dengan para pesaing lainnya di grid MotoGP dalam tujuh atau delapan seri awal musim ini.
"Kami sangat berharap kepada Vinales setelah ia finis peringkat tiga tahun lalu, dan kami juga berharap kepada Vale. Motor baru ini semoga bisa memberinya kesempatan untuk menunjukkan level terbaiknya lagi," kata Jarvis dalam sesi jumpa pers setelah peluncuran.
"Jujur ini akan menjadi musim yang sangat menarik. Kami tak tahun performa para pesaing kami. Terlihat sedikit di tes shakedown tapi kalian tak bisa menyimpulkan apa pun dari sana. Jadi kami sama penasarannya dengan kalian, bagaimana benchmark kami dibandingkan dengan para kompetitor," kata Jarvis.
Jalani tes pramusim
Sebelum seri perdana musim ini digelar di Qatar 8 Maret, Rossi dan Vinales akan menjalani tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia pada 7-9 Februari.
M1 Project Leader Takihiro Sumi mengungkapkan meski ada jeda musim dingin, namun teknisi Yamaha di Jepang dan Eropa terus bekerja keras untuk mengembangkan motor penantang mereka musim ini.
Yamaha berharap bisa memperbaiki defisit tenaga dan kecepatan puncak motor mereka tanpa mengorbankan kelincahan mesin M1 di tikungan.
"Kami telah membuat sejumlah perbaikan spesifik, jadi kami ingin mengonfirmasi hal itu di tiga hari tes ini dan kami yakin kami bisa lebih dekat dengan yang lain," kata Sumi.
Rossi pun sudah tak sabar untuk turun ke trek lagi setelah jeda musim dingin yang panjang.
"Sekarang saatnya serius untuk 2020. aku sangat penasaran melihat langkah apa yang bisa kami dapat di tes Sepang. Tentunya Yamaha telah menyiapkan beberapa hal baru untuk kami coba dan lap-lap pertama dengan motor MotoGP setelah libur musim dingin selalu menjadi sensasi yang unik," kata Rossi.