Denpasar (ANTARA News) - Buku tentang seni lukis di Bali berjudul "Mandala, Melukis, dan Menulis", karya Dewa Nyoman Batuan (63), seniman kelahiran Pengosekan, Ubud, Kabupaten Gianyar beredar luas di Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.

"Buku dalam Bahasa Inggris setebal 400 halaman itu dicetak di Singapura dan kini sudah beredar secara meluas di mancanegara," tutur Dewa Nyoman Batuan di Ubud, Bali, Minggu.

Ia mengatakan bahwa buku yang dicetak dengan kertas kualitas baik itu dan dilengkapi dengan foto-foto lukisan, untuk tahap pertama dicetak 1.000 eksempar, 100 cetakan diantaranya beredar di Bali.

Menurut dia, pencetakan buku tersebut atas sponsor Michael Wesi, warga Amerika Serikat yang tinggal di Inggris, namun hampir setiap tahun orang itu berlibur ke Pulau Dewata.

"Buku Mandala itu jika masih terus laku di pasaran mancanegara, tidak tertutup kemungkinan untuk dicetak tahap kedua," tutur Dewa Batuan.

Dewa mengemukakan bahwa buku "Mandala, Melukis dan Menulis" yang merangkum tentang perkembangan seni lukis di Pulau Dewata yang ternyata cukup diminati pencinta seni dari berbagai negara di belahan dunia.

Ia menjelaskan bahwa buku tersebut dibuat berdasarkan pengalaman dia selama hampir setengah abad menggeluti dunia seni kanvas.

Lewat buku tersebut, kata Dewa Batuan, diharapkan mampu menyebarluaskan seni budaya Bali, khususnya seni lukis ke mancanegara.

Meskipun buku tersebut sudah beredar di mancanegara, kata dia, namun peluncurannya di Bali baru akan dilakukan bulan Desember mendatang.

Sejumlah pengelola museum di Bali, terutama yang mengoleksi karya-karya Dewa Batuan sebagai koleksi museum juga telah diberikan buku yang berjudul "Mandala, Melukis dan Menulis" tersebut, tutur Dewa Batuan.
(*)

Oleh
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009