Surabaya (ANTARA News) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memberikan penghargaan kepada 10 seniman Jatim sebagai bentuk pengakuan dan apresiasi pemerintah terhadap perkembangan kesenian.

"Ini sebagai bentuk rasa terima kasih dan pemerintah wajib memberikan pengakuan atas keberadaan dan konsistesi seni di Jatim," ujar pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut di Gedung Taman Budaya Cak Durasim, Jalan Genteng Kali Surabaya, Jumat.

Tali asih diberikan kepada sepulun seniman yang masing-masing memperoleh uang tunai Rp10 juta serta kepada empat lembaga yang dinilai berperan aktif membangkitkan seni di Jatim.

Sejumlah seniman yang mendapat penghargaan yakni Aming Aminudin dari Mojokerto di kategori sastra, Suparno dari Probolinggo dalam seni tari, Alm. O.H Soepomo asal Sidoarjo di kategori seni rupa, Basir Noerdian asal Banyuwangi di seni musik dan M. Solikin asal Surabaya di seni film.

Selanjutnya, Ahmad Zainuri dari Surabaya di kategori seni teater, Lenon Makhali dari Gresik dan Toeti Soedarti Soebiono asal Surabaya di kategori seni berdedikasi, Karni Probolinggo di seni tradisi dan Supakrah asal Sumenep di seni tradisional.

Tidak hanya itu, beberapa lembaga seperti Majalah Penyebar Semangat, Majalah Jayabaya, Aksera, dan Pusat Kebudayaan Perancis diapresiasi sebagai lembaga yang peduli dengan seni.

"Sebetulnya pengakuan dan penghargaan diberikan kepada seluruh seniman yang ada, tetapi hari ini giliran seniman dan empat lembaga peduli seni," tukas Pakde Karwo.

Di hadapan para seniman, ia mengaku bersalah sekaligus menyampaikan permohonan maafnya. Ini karena pada 30 Desember 2011, dirinya berhalangan hadir karena bersamaan dengan agenda kedinasan lainnya.

"Sebenarnya saya sudah diminta oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada 30 Desember, tapi waktu itu saya mengukuhkan pelantikan pejabat yang tidak bisa ditunda, karena besoknya sudah buka buku baru," urainya.

Mantan Sekdaprov Jatim tersebut berharap seluruh seniman dan budayawan di Jatim mampu merestrukturisasi kebudayaan menjadi lebih maju dan berkembang.

(T.KR-MSW/D009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2012