Bekasi (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran 2,5 miliar untuk proyek pelebaran Jalan KH Noer Alie Kalimalang Kota Bekasi, Jawa Barat, 2013.

"Pelebaran jalan itu dilakukan dengan menambah akses jalan sisi Kalimalang sepanjang 3,5 kilometer mulai dari simpang Ahmad Yani hingga Sumber Artha," ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Pemkot Bekasi, Tri Adiyanto, di Bekasi, Selasa.

Menurut dia, dana tersebut akan diperuntukan bagi pembangunan fisik jalan dengan sistem beton yang sampai saat ini prosesnya dalam tahap lelang.

"Pengerjaan fisiknya bisa berjalan pada Juni," katanya.

Kegiatan itu sudah tidak memerlukan lagi biaya pembebasan karena seluruh lahannya merupakan milik Perum Jasa Tirta.

"Tahun ini tinggal menyambung dari depan Rumah Sakit Global Awal Bros, masing-masing dilebarkan 7 meter," katanya.

Dikatakan Tri, jalan tersebut merupakan proyek pemerintah pusat yang terintegrasi mulai dari simpang Ahmad Yani, Kota Bekasi, hingga Cawang, Jakarta Timur.

Di jalur tersebut, kata dia, nantinya juga akan dibangun pintu tol Bekasi Barat III, sehingga kendaraan yang keluar tak perlu lagi tertumpuk di Jalan Ahmad Yani.

Realisasi jalur tersebut diproyeksikan dapat mengurai kemacetan lalu lintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan dan sejumlah persimpangan di sepanjang jalur Kalimalang.

"Nantinya Jalan KH Noer Alie ini akan dipisahkan oleh aliran Kalimalang di bagian tengahnya. Dua badan jalan yang terpisah akan dibuat tiga lintasan, dua ke arah Jakarta, dan satu arah ke Kota Bekasi," katanya.

Parkir kendaraan yang saat ini berada di depan Metropolitan Mal Bekasi, kata dia, akan dihapuskan supaya tidak menggangu lintasan.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013