Bandung (ANTARA News) - Jalur selatan kereta api tertutup longsoran tanah di KM231, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu malam, akibatnya empat pemberangkatan kereta api tertunda.

Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Joni Martinus, mengatakan, ada empat kereta api yang tertahan karena longsoran tanah di jalur antara Stasiun Bumiwaluya dan Stasiun Cipeundeuy, Garut.

"Ada empat kereta yang tertahan," katanya.

Ia menuturkan, material longsoran tanah itu menutup rel sekitar 30 meter sehingga tidak dapat dilalui kereta api.

Sejumlah petugas PT KAI, kata dia, sudah diterjunkan untuk secepatnya mengevakuasi material longsoran agar kereta api dapat kembali diberangkatkan.

"Kami masih berupaya melakukan pembersihan material longsor," katanya.

Empat kereta api yang tertahan pemberangkatannya di beberapa stasiun yakni Kereta Api Argo Wilis di Stasiun Cirahayu, Kereta Api Malabar di Bumiwaluya, Mutiara Selatan di Cibatu, dan Kereta Api Kahuripan di Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Seorang penumpang Kereta Api Mutiara Selatan di Stasiun Cibatu, Ela (50) mengatakan, sudah tertahan perjalanannya sejak pukul 20.00 WIB.

"Tadi sampai ke sini jam 8 (Pukul 20.00 WIB), tapi tertahan katanya ada longsor," kata Ela yang hendak menuju Malang, Jawa Timur bersama empat rekannya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017