Semoga nasihat-nasihat yang diberikan orang tua dan raja adat dapat saya amalkan dan saya jalani dengan baik bersama Bobby. Terima kasih juga untuk upa-upa yang diberikan kepada kami, assalamualaikum


Medan (ANTARA News) - Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Afif Nasution berterima kasih untuk setiap doa dan nasihat dalam pesta pernikahan mereka.

"Semoga nasihat-nasihat yang diberikan orang tua dan raja adat dapat saya amalkan dan saya jalani dengan baik bersama Bobby. Terima kasih juga untuk upa-upa yang diberikan kepada kami, assalamualaikum," kata Kahiyang dari pelaminan dalam pesta pernikahan di perumahan Bukit Hijau Regency Taman Setia Budi pada Sabtu.

Kahiyang cantik mengenakan baju pengantin khas Mandailing yaitu kebaya merah dengan songket kuning emas lengkap dengan mahkota berwana emas yang disebut bulang.

Kahiyang dan Bobby menjalani sejumlah prosesi adat hari itu. Prosesi diawali dengan Iparidion yaitu "siraman" Kahiyang dan Bobby oleh keluarga mempelai laki-laki. Keduanya dimandikan di replika sungai di depan rumah Bobby sebelum naik ke pelaminan.

Filosofi dari proses itu adalah menjadi tanda bahwa Bobby dan Kahiyang sudah menjadi suami istri yang disimbolkan dengan raja dan ratu yang mandi di air terjun.

Selanjutnya kedua mempelai dibawa ke tempat acara dan mendapatkan gelar Sutan Porang Gunung Baringin Naposo untuk Bobby dan Namora Pinayungan Hasayangan untuk Kahiyang.

Presiden dan Ibu Iriana selanjutnya menyematkan ulos godang kepada Bobby dan Kahiyang sebagai simbol untuk selalu rukun dan damai dengan filosofi ulos pada musim kemarau dapat berfungsi memayungi dan pada musim hujan menjadi selimut.

Kemudian, Kahiyang dan Bobby mendapat makanan (mangupa-ngupa) berisi ayam, ikan, telur dan penganan lain dari para raja adat serta nasihat dari orang tua mereka yaitu Presiden Joko Widodo dan Ibunda Bobby, Ade Hanifah Siregar.

Keduanya juga masih menari tortor sebagai penghormatan kepada orang tua dan raja.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada yang hadir khususnya kepada orang tua kami dan raja adat yang telah memberikan upa-upa. Semoga upa-upa yang diberikan penuh doa dan makna dapat diterima di badan kami dan dapat kami amalkan dan terima kasih sebesar-besarnya kepada raja-raja adat yang telah memberikan gelar raja kepada kami mudah-mudahan gelar tersebut dapat kami emban dengan baik," ungkap Bobby.

Bobby mengaku sempat bingung menjelang upacara adat.

"Lebih bingungnya ke narinya tapi ada yang mengajarkan, takut salah di depan raja-raja (adat)," ungkap Bobby usai menjalani prosesi adat.

Bobby mengaku senang mendapatkan gelar adat meski ada rasa takut untuk mengembannya. "Mudah-mudahan bisa diamalkan pesan dari orang tua dan raja-raja semuanya."

Meski harus menjalani prosesi adat berhari-hari, Kahiyang juga mengaku menikmati tradisi ini.

"Senang sih mengikuti semua acara prosesi adat yang adat di Medan, termasuk pakai bulang (mahkota), termasuk nari nortor sama kemarin dapat boru Siregar ya dijalani saja, ya dinikmati saja," kata Kahiyang diiringi senyum.

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017