Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Senin, 11 Desember 2017 13:05 WIB

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri), Menkum HAM Yasonna Laoly (kedua kiri), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro (ketiga kiri), Mensesneg Pratikno (kelima kiri), Direktur Pendaftaran dan Pemeriksaan LHKPN KPK Cahya Herdianto Harefa (keempat kanan) dan Direktur Gratifikasi KPK Cahya Herdianto Harefa (kanan) meninjau pameran di sela-sela Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN, di Jakarta, Senin (11/12/2017). Dalam kesempatan tersebut presiden memerintahkan pembenahan sistem pemerintahan, pelayanan dan administrasi serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut mencegah dan memberantas korupsi. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Ketua KPK Agus Rahardjo (ketiga kanan), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro (kanan), dan Mensesneg Pratikno (keempat kanan) menghadiri Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12, sekaligus Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN, di Jakarta, Senin (11/12/2017). Dalam kesempatan tersebut presiden memerintahkan pembenahan sistem pemerintahan, pelayanan dan administrasi serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut mencegah dan memberantas korupsi. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menerima piagam dari Ketua KPK Agus Rahardjo (kedua kiri), disaksikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro (kiri) dan Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono (kanan) saat Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 dan Peresmian Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN, di Jakarta, Senin (11/12/2017). Dalam kesempatan tersebut presiden memerintahkan pembenahan sistem pemerintahan, pelayanan dan administrasi serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut mencegah dan memberantas korupsi. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan laporan saat Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12, sekaligus Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN, di Jakarta, Senin (11/12/2017). Dalam kesempatan tersebut Presiden Joko Widodo memerintahkan pembenahan sistem pemerintahan, pelayanan dan administrasi serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut mencegah dan memberantas korupsi. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Ketua KPK Agus Rahardjo (kedua kanan), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro (tengah), Menkum HAM Yasonna Laoly (kedua kiri), dan Mensesneg Pratikno (kiri) membuka Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12, sekaligus Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN, di Jakarta, Senin (11/12/2017). Dalam kesempatan tersebut presiden memerintahkan pembenahan sistem pemerintahan, pelayanan dan administrasi serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut mencegah dan memberantas korupsi. (ANTARA /Puspa Perwitasari)

Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia

Presiden Joko Widodo (kiri) menerima "user name" dan "password" e-LHKPN dari Ketua KPK Agus Rahardjo di sela-sela Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12, sekaligus Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN, di Jakarta, Senin (11/12/2017). Dalam kesempatan tersebut presiden memerintahkan pembenahan sistem pemerintahan, pelayanan dan administrasi serta peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut mencegah dan memberantas korupsi. (ANTARA /Puspa Perwitasari)