Ada Macan Keracunan Formalin

Kamis, 11 Juli 2013 13:54 WIB

Bogor (antarasulteng.com) - Melani, Harimau Sumatera asal Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang mengalami keracunan akibat memakan daging mengandung formalin, kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hewan, Pusat Konservasi Harimau Sumatera, Taman Safari Indonesia, Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Melani sudah di sini (TSI) sejak empat hari yang lalu, kondisinya sekarang masih lemah, tetap diinfus, dan masih dalam perawatan intensif," kata Jansen Manansang selaku Direktur TSI saat ditemui, Kamis.

Menurut Jansen, pengiriman Melani ke TSI atas instruksi Kementerian Kehutanan yang menugaskan TSI untuk merawat harimau betina tersebut.

Jansen menyebutkan, Melani tiba di TSI pada Senin (1/7) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Ia diantar melalui jalur darat dengan pengawalan dan pengamanan ketat petugas dari Kementerian Kehutanan dan didampingi dokter hewan selama dalam perjalanan.

Saat pertama kali sampai di TSI kondisi Melani sangat lemah dan kurus dengan berat badan hanya 45 kilo gram.

"Kondisi Melani saat itu sangat lemah, selain karena gangguan kesehatan juga pengaruh usianya yang sudah 17 tahun, kedua taring juga sudah patah," kata Jansen.

Jansen menyebutkan, untuk menyelamatkan Melani, pihaknya bekerja dengan cepat dan tenang. Ada enam dokter spesialis harimau khusus menangani satwa langka tersebut.

"Setiap hari dokter mengawasi dan memeriksa kondisi kesehatannya, dokter mengambil sampel darah dan feses untuk dicek di laboratorium," katanya.

Pewarta : Laili Rahmawati
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tiga warga tewas karena keracunan ikan buntal

06 March 2024 15:35 Wib

Polisi tetapkan dua tersangka kasus keracunan gas PT Pindo Deli 2

06 February 2024 6:08 Wib

Puluhan warga Cibeber mendapat perawatan karena keracunan

23 January 2024 7:55 Wib

41 orang diduga keracunan setelah makan soto di Kendari

20 June 2023 9:03 Wib

Diduga ini penyebab keracunan massal ASN di Kendari

20 June 2023 7:24 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Nokia perbarui jaringan 5G XL Axiata di Indonesia

Artikel - 26 April 2024 14:50 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Komisi VII DPR dorong proyek jargas segera rampung demi pupuk nasional

Ekonomi Dan Keuangan - 26 April 2024 15:00 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib