Moskow (antarasulteng.com) - Yelena Isinbayeva, atlet loncat galah terhebat sepanjang masa,
tampil menegangkan di depan para pendukungnya yang berteriak setiap kali
ia melakukan loncatan dan mendarat dengan apik, ketika meraih gelar
juara dunia untuk ketiga kalinya dan mungkin terakhir dalam karirnya,
Selasa.
Atlet Rusia itu, dua kali juara Olimpiade dan penyandang rekor dunia lapangan terbuka, satu-satunya peloncat galah yang mampu meloncat setinggi 4,89 meter.
Ini merupakan catatan terbaik atlet berusia 31 tahun itu pada tahun ini, atlet putri pertama yang mampu menembus batas nyaris lima meter dan sebelum berlomba mengatakan ia akan mundur.
Juara Olimpiade dari Amerika Jenn Surh meraih medali perak dan lawannya dari Kuba Yarisley Silva berhak atas medali perunggu. Keduanya gagal menembus angka 4,89 setelah meloncat setinggi 4,82 meter, demikian laporan Reuters
Atlet Rusia itu, dua kali juara Olimpiade dan penyandang rekor dunia lapangan terbuka, satu-satunya peloncat galah yang mampu meloncat setinggi 4,89 meter.
Ini merupakan catatan terbaik atlet berusia 31 tahun itu pada tahun ini, atlet putri pertama yang mampu menembus batas nyaris lima meter dan sebelum berlomba mengatakan ia akan mundur.
Juara Olimpiade dari Amerika Jenn Surh meraih medali perak dan lawannya dari Kuba Yarisley Silva berhak atas medali perunggu. Keduanya gagal menembus angka 4,89 setelah meloncat setinggi 4,82 meter, demikian laporan Reuters