UNESCO Serukan Penjagaan Warisan Budaya Suriah

Jumat, 30 Agustus 2013 13:30 WIB

Paris (antarasulteng.com) - Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik di Suriah agar memelihara warisan budaya di negeri itu dan melakukan tindakan yang perlu untuk mencegah kerusakan lebih jauh.

"UNESCO bertekad menggunakan keahliannya dan jaringannya untuk membantu rakyat Suriah memelihara warisan budaya mereka yang luar biasa," kata Direktur Jenderal itu, Kamis (29/8).

"Saya mendesak semua pihak agar melakukan semua langkah pencegahan guna menghentikan kerusakan pada warisan budaya Suriah, yang meliputi beberapa warisan yang paling berharga di dunia," kata Bukova.

Seruan tersebut disampaikan setelah pertemuan para ahli pada Kamis di Markas UNESCO di Paris. Di sana mereka meneliti rencana aksi yang bertujuan mencegah kerusakan lebih jauh dan memperbaiki kerusakan jika dan saat memungkinkan, demikian laporan Xinhua.

Pertemuan itu dipimpin oleh Bukova dan dihadiri oleh Lakhdar Brahimi --Wakil Khusus Gabungan PBB-Liga Arab, Stegano de Caro --Direktur Jenderal Pusat Internasional bagi Studi Pemeliharaan dan Pemulihan Harta Budaya (ICCROM), Hanna Pennock --Direktur Jenderal Sementara Dewan Museum Internasional (ICOM, dan Pihlippe Allard --Direktur Jenderal Dewan Internasional mengenai Monumen dan Lokasi (ICOMOS).

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh wakil Interpol -- organisasi terbesar polisi internasional, para ahli dari Organisasi Adat Istiadat Dunia (WCO), Uni Eropa dan UNESCO sendiri.

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Bersama menjaga martabat Bahasa Indonesia

22 November 2023 9:53 Wib

Presiden Jokowi: Pengakuan Bahasa Indonesia oleh UNESCO kebanggaan bagi bangsa

21 November 2023 13:04 Wib

RI jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO cermin kepercayaan dunia

20 November 2023 7:01 Wib

UNESCO tambahkan Uruq Bani Ma'arid Arab Saudi ke Daftar Warisan Dunia

23 September 2023 16:02 Wib

UNESCO tetapkan kota tua Jericho sebagai Situs Warisan Dunia

18 September 2023 10:16 Wib
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib

Bus terguling ke jurang di Peru, 23 orang tewas

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:42 Wib

Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza

Lintas Jagad - 03 May 2024 9:15 Wib