Jakarta (antarasulteng.com) - Demi memerankan Dewi Kunti di pagelaran wayang orang "Arjuna Galau", Maudy Koesnaedi belajar nembang.
"Sulit banget. Saya bukan penyanyi, cengkoknya susah," kata Maudy saat ditemui di jumpa pers "Arjuna Galau" di Jakarta, Selasa.
Dalam lakon ini, Maudy juga dituntut untuk bisa menari. Perempuan berdarah Sunda ini mengaku awalnya sempat ragu untuk ikut acara ini karena takut mengganggu. Maudy mengaku tidak bisa menari dan menyanyi.
Maudy pun berusaha menyejajarkan diri dengan kemampuan penari lainnya sejak latihan yang dimulai sebelum bulan Ramadhan. Secara bertahap, ia pun belajar gerakan dan detail untuk menjadi Dewi Kunti, ibu Arjuna..
"Kebetulan karena senang nonton wayang, ketoprak, saya tahu sedikit-sedikit Dewi Kunti," tuturnya.
Ini bukan pertama kalinya Maudy terlibat dalam pementasan budaya Jawa. Beberapa tahun lalu, ketika ketoprak humor ditayangkan di salah satu televisi swasta, ia pernah ikut di acara itu.Tetapi, Maudy mengaku baru kali ini ia benar-benar mendapatkan peran yang harus menari dan menyanyi.
"Arjuna Galau" merupakan persembahan dari Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) yang akan dipentaskan di Taman Ismail Marzuki pada 15 September.
"Sulit banget. Saya bukan penyanyi, cengkoknya susah," kata Maudy saat ditemui di jumpa pers "Arjuna Galau" di Jakarta, Selasa.
Dalam lakon ini, Maudy juga dituntut untuk bisa menari. Perempuan berdarah Sunda ini mengaku awalnya sempat ragu untuk ikut acara ini karena takut mengganggu. Maudy mengaku tidak bisa menari dan menyanyi.
Maudy pun berusaha menyejajarkan diri dengan kemampuan penari lainnya sejak latihan yang dimulai sebelum bulan Ramadhan. Secara bertahap, ia pun belajar gerakan dan detail untuk menjadi Dewi Kunti, ibu Arjuna..
"Kebetulan karena senang nonton wayang, ketoprak, saya tahu sedikit-sedikit Dewi Kunti," tuturnya.
Ini bukan pertama kalinya Maudy terlibat dalam pementasan budaya Jawa. Beberapa tahun lalu, ketika ketoprak humor ditayangkan di salah satu televisi swasta, ia pernah ikut di acara itu.Tetapi, Maudy mengaku baru kali ini ia benar-benar mendapatkan peran yang harus menari dan menyanyi.
"Arjuna Galau" merupakan persembahan dari Wayang Orang Indonesia Pusaka (WOIP) yang akan dipentaskan di Taman Ismail Marzuki pada 15 September.