Jam Pintar Dari Nissan

Selasa, 10 September 2013 12:16 WIB

Jakarta (antarasulteng.com) - Produsen mobil Nissan meluncurkan sebuah jam pintar (smartwatch) yang bisa untuk memantau kinerja kendaraan sekaligus sopir, menurut BBC dalam laporannya, Senin.

Seperti jam pintar pada umumnya, Nissan Nismo mengukur detak jantung pengguna, suhu, dan data biometrik lainnya.

Tapi bedanya, smartwatch Nissan itu memungkinkan pengguna memantau kinerja mobilnya, termasuk kecepatan rata-rata dan konsumsi bahan bakar.

Para ahli mengatakan jam tersebut bisa menjadi langkah penting menuju konektivitas lebih luas dalam mobil.

"Konektivitas adalah pertempuran baru bagi produsen mobil," kata Chas Hallet, kepala editor What Car dikutip BBC.

"Internet dalam mobil sudah hadir dan sekarang elektronik konsumen berfokus pada koneksi berbasis-jam, Nissan berusaha memimpin permainan ini dan menggabungkan dua (mobil dan smartwatch) bersama dengan cerdik."

Smartwatch Nismo bisa terhubung dengan sistem komputer on-board mobil untuk memungkinkan pengguna memantau telematika dan data kinerja mobil.

Nismo diluncukan menjelang Frankfurt Motor Show yang akan berlangsung 22 September ini.

Samsung juga belum lama ini mengenalkan jam pintar Samsung Galaxy Gear, sementara Sony dengan Smartwatch 2, dan ada beberapa brand lainnya muncul di pasar.

"Teknologi wearable (yang bisa dikenakan) cepat menjadi hal besar berikutnya dan kami ingin mengambil peluang dari teknologi inovatif ini," kata Gareth Dunsmore, GM Komunikasi Pemasaran di Nissan Eropa.

Pewarta :
Editor : Riski Maruto
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Nissan Hyper Urban jadi andalan Nissan di JMS

04 October 2023 8:41 Wib

Ini dia tips liburan hemat hingga Nissan tarik ulang dua model kendaraannya

08 September 2023 6:59 Wib

Nissan klaim recall besar-besaran di global tidak terjadi di Indonesia

08 March 2023 9:21 Wib, 2023

Nissan tarik sebanyak 520.000 mobil karena kesalahan pada mesin

30 January 2023 7:47 Wib, 2023

Soraya Abdullah meninggal dunia hingga Presiden Jokowi hoki di tahun Kerbau

02 February 2021 7:56 Wib, 2021
Terpopuler

Rupiah turun di tengah pasar nantikan arah kebijakan suku bunga AS

Ekonomi Dan Keuangan - 30 April 2024 9:41 Wib

Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram

Ekonomi Dan Keuangan - 18 jam lalu

KBRI Beijing tegaskan WNI jangan serahkan paspor ke pihak lain

Lintas Jagad - 30 April 2024 9:41 Wib

Timnas U-23 langsung ke Prancis demi persiapan optimal hadapi Guinea

Humaniora - 17 jam lalu

AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap

Ekonomi Dan Keuangan - 03 May 2024 9:15 Wib